Suara.com - Mencari pekerjaan memang susah-susah gampang. Dibutuhkan berbagai persyaratan yang mendukung supaya perusahaan yang dituju bisa siap menerimanya.
Nah, di masa pandemi seperti sekarang ini, banyak perusahaan yang terpaksa harus gulung tikar sehingga tidak sedikit kaum pekerja yang harus kena PHK.
Alhasil, ketika ada sebuah lowongan yang dibuka biasanya pelamar akan membeludak meski posisi yang ditawarkan sangat terbatas.
Seperti curhatan seorang Human Resource Development (HRD) yang baru-baru ini viral di media sosial.
Musabab, ia curhat dan mengaku galau gegara lamaran yang menggunung kendati perusahaan hanya membutuhkan enam orang karyawan saja.
Curhatan itu viral setelah diunggah di akun Instagram @trending_youtube_, Selasa (17/11/2020).
“Jujur pengen nangis rasanya. Bingung sebanyak ini yang ngelamar dan cuma harus pilih enam orang. Semua pasti berharap diterima,” tulis HRD yang membuat video.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, tumpukan amplop berwarna coklat berisi berkas lamaran kerja menggunung.
HRD itu pun merasa galau karena harus bisa menyortir enam dari ratusan atau bahkan ribuan yang melamar.
Baca Juga: Viral Sinar Matahari Menembus Awan di Banyuwangi, Ini Penjelasan BMKG
"Semua rata-rata tulang punggung keluarga dan semua pasti yang sudah lebih dari sekali ngelamar kerja kesana kesini. Dulu saya seperti mereka dan saya yakin mereka bisa jauh lebih sukses dari saya nanti,” sambungnya.
Terlihat pula ratusan pelamar yang terekam dalam video itu tengah menjejali tempat kerja yang membuka lowongan.
Sontak, unggahan itu pun langsung mendapat sambutan dari ribuan warganet dan telah dilihat hingga 320 ribu kali.
"Gua udaah ngerasain ini, capek banget nganter kesana-sini sampek sekarang jugak belum ada panggilan mana sekarang kerjaan banyak aturan lagi . Rasakuu setiap ada loker kenapa selalu dicantumin yang tinggi? Trus nasib kami yang pendek ini gimana bambang, emang tenaga bergantung sama tinggi yaa? Apa-apa harus tinggi kami yang pendek ini nggak mau jugak terlahir pendek tapi gimana udah nasib samsul," kata warganet dengan akun @santi_****
"Gue juga udah ngelamar 20 x masukin gak dipanggil-panggil dan akhirnya malah punya usaha sendri. Selamat mencoba, karena rezeki bukan di perusahaan aja," timpal warganet lainnya @deesul***
Video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
DEN: 130.000 Lapangan Kerja Baru Segera Dibuka di Jawa Tengah
-
Aksi TikToker Diduga Marina Qila Permainkan Bacaan Taawudz Tuai Kecaman
-
Suami Mata-matai Istri Selingkuh Pakai Drone, Ungkap Detik-Detik Dipergoki di Kamar Mandi
-
Kerja Sama Strategis Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Kembangkan Ekosistem AI
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Usai Cecar 3 Biro Travel Haji di Yogyakarta, KPK Sita Uang dalam Mata Uang Asing
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
-
Bahlil Minta Relawan dan Organisasi Sayap Partai Golkar Setop Laporkan Akun Penyebar Meme
-
Kejagung Bongkar Kebohongan Sandra Dewi soal 88 Tas Mewah Hasil Endorsement, Begini Faktanya!
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
Datang ke Bareskrim, Lisa Mariana Pasrah Jika Ditahan: Doakan Saja yang Terbaik
-
Rismon Sianipar Bongkar Dugaan Kejanggalan Ijazah Gibran: Enggak Ada Ijazah SMA-nya!
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai
-
kumparan AI for Indonesia 2025 Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim