Polisi Italia memberi tahu Inggris yang memulai penyelidikan dan pengawasan mereka sendiri terhadap Ayaz.
Dia ditangkap pada Februari 2009 di kantornya dan akhirnya dijatuhi hukuman empat tahun penjara setelah mengakui memerkosa seorang bocah lelaki berusia 14 tahun.
Polisi kemudian menemukan ribuan foto porno anak-anak di rumahnya di Barking, London timur. Beberapa foto memperlihatkan bayi berusia enam bulan dan yang lainnya menunjukkan anak-anak yang 'tertekan' diikat atau ditutup matanya.
Ayaz mengakui dua dakwaan kepemilikan 397 foto tidak senonoh anak-anak dan 112 video, yang menurut polisi telah dikumpulkan melalui file sharing di 'dark web' dengan jaringan pedofil lain, lapor MailOnline.
Setelah dihukum empat tahun penjara, Ayaz dideportasi setelah dibebaskan. Dia kemudian dihukum di Italia, dan dideportasi lagi, berakhir kembali ke negara asalnya Pakistan.
Pada November tahun lalu, Ayaz kemudian ditangkap di negara asalnya, dituduh membius dan memerkosa seorang bocah lelaki berusia 13 tahun selama empat hari.
Polisi mengatakan Ayaz juga merekam dan membagikan video tersebut ke jaringan pedofil, sebelum mengaku menculik dan memerkosa 30 anak lainnya di berbagai kota di Pakistan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!