Suara.com - Seorang guru matematika sekaligus kimia di Jerman ditangkap oleh polisi karena kasus pembunuhan. Dari bukti-bukti yang terkumpul, pria 41 tahun ini diduga seorang kanibal.
Menyadur The Guardian Sabtu (21/11), pria yang identitasnya masih dirahasiakan ini ditangkap pada hari Kamis karena dicurigai membunuh dengan motif seksual. Ia ditangkap di apartemen dekat lokasi tulang korban ditemukan.
Di apartemen tersebut, ditemukan barang bukti berupa pisau, gergaji pemotong tulang yang digunakan oleh ahli bedah dan kotak pendingin yang sangat besar.
Surat kabar Bild melaporkan bahwa para penyelidik juga menemukan 25 kg natrium hidroksida, sebuah reagen yang dapat digunakan untuk melarutkan jaringan tubuh.
Juru Bicara Kantor Kejaksaan Berlin, Martin Steltner mengatakan tersangka memiliki minat pada kanibalisme. Ia juga mengatakan tidak jelas apakah korban juga memiliki kepentingan kanibalisme.
Kedua pria adalah orang Jerman yang pernah berhubungan satu sama lain secara online melalui forum obrolan yang disebut Planet Romeo, menurut sebuah laporan di Der Spiegel.
Korban diketahui sebagai teknisi tegangan tinggi berusia 44 tahun yang hilang dari apartemen di distrik Lichtenberg Berlin pada 5 September.
Pada 8 November, seorang pejalan menemukan sisa-sisa kerangka kaki korban di lapangan di pinggiran utara Berlin, dekat perbatasan dengan negara bagian Brandenburg.
Di bagian tulang, peneliti menemukan bekas gigitan, meskipun mereka mengatakan masih belum jelas apakah itu manusia atau dari hewan.
Baca Juga: Kanibal dan Berbisa, Ini Fakta Komodo yang Tidak Banyak Diketahui
Sebelumnya, pada 2006 pengadilan Jerman menghukum Armin Meiwes atas pembunuhan dan mengganggu perdamaian karena membunuh seorang pria yang dia temui secara online dan memakannya.
Meiwes dengan cepat berbicara dengan jaksa dan berbagi rincian obsesinya. Ia kemudian dihukum seumur hidup. Namun tak seperti Meiwes, pria yang ditangkap kali ini tak mengatakan motif pembunuhan yang ia lakukan.
Pada 2015, seorang perwira polisi Jerman dihukum karena membunuh seorang pria yang dia temui di forum obrolan internet yang ditujukan untuk kanibalisme.
Jaksa penuntut mengatakan korban berfantasi untuk dimakan tetapi tidak ada bukti tersangka benar-benar melakukannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya