Suara.com - Pihak berwenang Belanda memusnahkan sekitar 190.000 ayam setelah jenis flu burung yang sangat menular ditemukan di dua peternakan unggas.
Menyadur Euro News, Senin (23/11/2020) petugas kesehatan memusnahkan sekitar 100.000 ayam di sebuah peternakan di Kota Hekendorp dan 90.000 ayam di sebuah peternakan di Witmarsum, di wilayah utara Friesland.
Menteri pertanian Belanda Carola Schouten pada hari Minggu mengatakan bahwa dalam kedua kasus tersebut, dicurigai adanya "jenis virus H5 yang sangat menular".
Pihak berwenang juga menjelaskan bahwa tidak ada peternakan unggas lain yang terletak dalam radius satu kilometer dari dua peternakan tersebut.
"Kedua peternakan sudah dibersihkan untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut," kata pihak Kementerian Peternakan Belanda.
Flu burung, yang disinyalir menyebar melalui burung liar, telah terdeteksi di sejumlah peternakan di Belanda sejak bulan Oktober.
Pemusnahan massal tersebut dilakukan setelah pihak berwenang memberlakukan tindakan pencegahan dengan mengibau peternak untuk memelihara hewan mereka di dalam gedung mulai 23 Oktober, setelah ditemukannya dua angsa mati yang membawa flu burung H5N8.
Di Prancis, kasus baru flu burung terdeteksi pada Kamis di sebuah toko hewan yang terletak di Yvelines, dekat Paris, tiga hari setelah pengumuman wabah pertama di departemen Haute-Corse.
Negara di Benua Biru lainnya seperti Swedia, Irlandia, dan Inggris Raya juga terkena dampak dari temuan flu burung tersebut.
Baca Juga: Jadwal UEFA Nations League 2020 Malam Ini dan Link Live Streaming
Di negara bagian Schleswig-Holstein, Jerman bagian utara juga memerintahkan agar semua unggas dipelihara di dalam ruangan menyusul ditemukannya flu burung di dua peternakan di wilayah tersebut.
Seperti diwartakan The Straits Times, flu burung tipe H5N8 dikonfirmasi di sebuah peternakan unggas di Schleswig-Holstein.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa bersama dengan Otoritas Keamanan Pangan Eropa memperingatkan negara-negara Uni Eropa akan wabah flu burung terbaru.
Uni Eropa mendesak negara-negara anggotanya untuk meningkatkan langkah-langkah pengawasan dan keamanan pada peternakan mereka.
"Eropa utara dan timur kemungkinan menjadi yang paling rentan terhadap wabah baru mengingat pengalaman masa lalu," kata badan tersebut dikutip dari Anadolu Agency.
"Ketika HPAI [flu burung, juga dikenal sebagai flu burung] terdeteksi di wilayah yang sama di Rusia pada musim panas 2005 dan 2016, epidemi menyusul di Eropa utara dan timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
KemenPPPA Dukung Arahan Prabowo Setop Kerahkan Siswa Sambut Pejabat
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis