Suara.com - Menteri KKP Edhy Prabowo ternyata dulu adalah tukang pijat dan pencuci baju Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Sosok Edhy Prabowo selama ini memang dikenal sebagai pebisnis dan politikus. Namun, di balik itu semua ternyata dia juga mantan tukang bawa tas Prabowo Subianto.
Hal itu terungkap usai akun Instagram @bobbythek pada Rabu (23/10/2019) silam mengunggah foto kedekatan dua menteri Jokowi itu.
Dalam foto lawas yang diunggah tersebut, tampak Eddy Prabowo semasa muda menenteng tas hitam diduga milik Prabowo Subianto, pria yang berdiri di sampingnya.
@bobbythek4 mengatakan, pria 47 tahun tersebut adalah sosok teladan untuk orang di sekitarnya.
Pasalnya, selain rendah hati dan berwawasan luas, Edhy Prabowo juga setia menjadi pelayan rakyat.
Oleh sebab itu, tak ayal apabila posisi menteri layak didapatkan oleh seorang Edhy Prabowo karena jiwa ksatria yang dimiliki.
"Meoww. Figur yang sangat rendah hati, setia, berani, berwawasan luas, pelayan rakyat, ayah dan suami teladan. Noble hooman Ksatria Edhy Prabowo adalah figur "abang" bagi banyak ksatria dan srikandi sejati di lingkungan my adopter," tulis @bobbythek4.
"Noble hooman Edhy Prabowo adalah contoh, bahwa seorang rakyat biasa pun apabila meneladani perjuangan para pendiri bangsa sanggup bangkit menjadi patriot pemimpin bangsa," imbuhnya.
Baca Juga: Menteri KKP Ditangkap KPK, Warganet Serukan Kembalikan Susi Pudjiastuti
Di lain pihak, asisten Prabowo Subianto yakni Dhani Wirianata mengungkap fakta lain tentang Edhy Prabowo.
Dia mengunggah foto dirinya yang tengah berlari dengan Edhy Prabowo. Sementara dalam narasinya, Dhani menuliskan judul "Tukang Pijit Itu Namanya Edhy Prabowo".
Diceritakan bahwa selepas Prabowo Subianto pensiun dari dunia militer, ia terpaksa hidup tanpa pengawalan dan ajudan sehingga harus melakukan segala sesuatu sendirian.
Namun, datang Edhy Prabowo yang setiap mendampingi dan melayaninya mulai dari mencuci baju hingga menjadi tukang pijit.
"Setelah beberapa waktu barulah ia di dampingi oleh Saudara Edhy Prabowo, saya biasa memanggilnya Bang Edhy. Bang Edhy ikut mendampingi bapak selama hidup di Jordania, dari mulai cuci baju, menyiapkan makan sampai menjadi tukang pijit bapak ia lakukan," tulis @dhaniwiranata, Minggu (20/10/2019).
Sekretaris pribadi sekaligus ajudan Prabowo itu juga disebut sebagai seorang penderma yang rela menyekolahkan anak-anak putus sekolah sampai bangku kuliah. Ia juga menjadi tokoh yang berjasa dalam mengembangkan olahraga pencak silat di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan