Suara.com - Meghan Markle curhat dalam kolom opini di New York Times tentang pengalaman pahitnya kala hamil anak kedua. Menyadur CNN Rabu (25/11), Meghan Markle keguguran pada bulan Juli.
Ia menulis tentang kram perut yang menyakitkan saat mengganti popok anak pertamanya, Archie. menurut pengakuannya, ia jatuh dengan Archie dalam pelukannya.
"Aku jatuh ke lantai dengan dia dalam pelukanku, menyenandungkan lagu pengantar tidur untuk membuat kami berdua tetap tenang, nada ceria sangat kontras dengan perasaanku bahwa ada sesuatu yang tidak beres," tulis Meghan.
Selanjutnya ia menulis perasaannya saat menggenggam tangan Archie. Kala itu, ia menyadari bahwa ia tengah kehilangan anak kedua.
"Aku berbaring di ranjang rumah sakit, menggandeng tangan suamiku. Aku merasakan kelembutan di telapak tangannya dan mencium buku jarinya, basah dari kedua air mata kami."
"Menatap dinding putih dingin, mataku berkaca-kaca. Aku mencoba membayangkan bagaimana kami akan sembuh," lanjutnya.
Secara hati-hati, Meghan Markle merangkai kata-kata dan dengan cepat mengaitkannya dengan wawancara fenomenalnya di tahun 2019 tentang wartawan yang bertanya, apakah ia baik-baik saja.
"Aku menyadari bahwa satu-satunya cara untuk mulai sembuh adalah dengan bertanya, 'Kamu baik-baik saja?'" Tulis Meghan.
Selanjutnya ia menulis bahwa kehilangan anak dialami oleh banyak orang namun dibicarakan oleh sedikit orang. Ia juga mengaitkan hal ini dengan tradisi merahasiakan kehamilan hingga usia 12 minggu karen akeguguran rentan terjadi pada trimester pertama.
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Peringati Remembrance Day di Amerika
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa