“Tahun ini, kami fokus pada pembangunan Jembatan Joyoboyo. Kami targetkan tahun ini selesai. Nantinya jembatan ini akan menjadi salah satu ikon baru di Kota Surabaya,” ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin menambahkan, selama 10 tahun kepemimpinannya, Risma banyak membangun taman, karena sejak awal, dia ingin Surabaya menjadi kota seribu taman. Perlahan dia pun mewujudkannya.
Setidaknya, saat ini sudah ada 573 taman kota yang tersebar di berbagai titik di Surabaya, termasuk Taman Harmoni, yang merupakan bekas tempat pembuangan akhir (TPA).
“Luas taman hingga tahun 2020 ini mencapai 1.651,24 hektare, sementara luas ruang terbuka hijau (RTH) di Surabaya sudah mencapai 7.356,24 hektare atau 21,99 persen dari luas Kota Surabaya. RTH publik kami sudah di atas target minimal sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) PU nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan,” kata Anna.
Kemudian pengelolaan sampah juga terus disempurnakan. Saat ini sudah ada 533 bank sampah, 9 lokasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) Reduce, Reuse, Recyle (3R), dan 28 rumah kompos. Bahkan pengelolaan sampah di Surabaya sudah bisa menghasilkan listrik di PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) Benowo.
“Kampung-kampung juga diajari cara mengolah sampah, sehingga sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo tidak terlalu banyak meski pertumbuhan penduduk semakin meningkat,” kata dia.
Ahli Permukiman dan Perkotaan, yang merupakan Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Prof. Johan Silas mengatakan, Risma membangun Kota Surabaya dalam kurun waktu 10 tahun masa jabatannya. Sejatinya ia telah membangun Kota Surabaya lebih dari 10 tahun ke depan, karena kemajuan dan pembangunannya sangat pesat.
“Ke depan, Surabaya harus menjadi bagian dari sistem tata kota dunia. Saya yakin Surabaya bisa mencapai itu dan terus menjadi kota terbaik di Indonesia dan bahkan dunia,” pungkasnya. (adv)
Baca Juga: Klaim Covid-19 Menurun, Tri Rismaharini Minta Warga Tak Takut ke Surabaya
Berita Terkait
-
10 Tahun Kepemimpinan Tri Rismaharini, Pendidikan Gratis Terus Dikembangkan
-
Tri Rismaharini Hadirkan Program Kesejahteraan, agar Masyarakat Hidup Layak
-
Risma Punguti Sampah Saat Aksi Tolak Omnibus Law, Netizen: Pencitraan!
-
Dedikasinya Luar Biasa, Tri Rismaharini Terima Penghargaan dari Unair
-
Wali Kota Surabaya Minta Wisatawan Tak Takut Datang ke Surabaya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Akhir Pelarian Dugi Telenggen Anggota OPM Penembak Brigpol Joan, Ditangkap saat Asyik Main HP
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital
-
Wakili Indonesia, Kader PSI Soroti Masalah Ini di Konferensi Dunia di Shanghai
-
Bukan Cari Cuan, Jokowi Beberkan Alasan Bangun Whoosh Meski Diterpa Isu Korupsi
-
Politikus Nasdem Rajiv Mangkir dari Pemeriksaan Kasus CSR, KPK Pastikan Bakal Panggil Ulang
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum