Suara.com - Rapid tes massal pemeriksaan Covid-19 sempat diadakan bagi warga Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (24/11/2020) lalu di SD 01 Petamburan. Namun ada tiga orang kabur setelah dinyatakan reaktif corona.
Kepala Puskesmas Tanah Abang Sari Ulfa mengatakan 80 orang mengikuti tes yang digelar di dekat kediaman pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu. Hasilnya, lima orang dinyatakan reaktif terjangkit Covid-19.
Setelah dinyatakan reaktif, lima orang itu diminta untuk menunggu untuk mengikuti swab test. Namun, tiga orang di antaranya malah memilih kabur.
Pihak Puskesmas lantas langsung turun tangan mencari tiga orang itu. Sari menyebut pihaknya bekerja sama dengan RT-RW setempat untuk mencarinya.
Akhirnya dua orang berhasil ditemukan saat tes yang dilakukan Polda Metro Jaya. Mereka langsung menjalani swab test di Puskesmas.
“Dua orang reaktif yang kemarin pulang pada Giat RDT Polda, sudah melakukan pemeriksaan Swab PCR di Puskesmas Tanah Abang," ujar Sri saat dikonfirmasi, Jumat (28/11/2020).
Lalu untuk satu orang lagi yang dinyatakan reaktif masih belum ditemukan. Orang itu masih berkeliaran sampai sekarang.
Pihak Puskesmas disebutnya kesulitan mencari orang itu. Sebab, pasien itu tak bisa dihubungi karena alamat dan nomor telepon yang dicantumkan tidak sesuai.
“Satu orang reaktif tidak ditemukan pada alamat yang diberikannya saat dicari tim kami dan lintas sektor nomor HP tidak bisa dihubungi," pungkasnya.
Baca Juga: Tetangga Habib Rizieq Reaktif Corona Kabur saat Mau Tes Swab
Berita Terkait
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya