Suara.com - Seorang pejabat Israel mengatakan pada media AS, New York Times bahwa dunia harus berterima kasih pada Israel atas tewasnya ilmuwan nuklir ternama Mohsen Fakhrizadeh.
Menyadur Anadolu Agency Selasa (01/12), pejabat yang tak disebutkan identitasnya itu secara tak langsung mengonfirmasi Israel bertanggung jawab atas kematian Fakhrizadeh, meskipun hingga kini mereka belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Pejabat yang sudah terlibat selama bertahun-tahun dalam melacak Fakhrizadeh ini mengatakan Israel akan terus melawan program nuklir Iran.
Dalam presentasi program nuklir Iran pada April 2018, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara khusus menyebut nama Fakhrizadeh yang dikenal sebagai “dalang” program nuklir.
Fakhrizadeh adalah kepala penelitian dan inovasi di kementerian pertahanan Iran. Ia diserang Jumat di Damavand County dekat Teheran. Kendaraannya diledakkan dan orang-orang yang berada bersamanya ditembaki tanpa ampun.
Fakhrizadeh dinyatakan meninggal dan beberapa korban lainnya mendapat perawatan di rumah sakit.
Presiden Iran, Hassan Rouhani bergabung dengan para pejabat tinggi dan menuduh Israel sebagai dalang pembunuhan ilmuwan nuklir top itu.
Serangan itu menimbulkan gelombang kemarahan besar di seluruh Iran. Sekelompok besar pengunjuk rasa berkumpul di luar kantor Rouhani di Teheran Jumat malam dan menuntut pembalasan yang kuat.
Ini adalah pembunuhan profil tinggi kedua seorang Iran sejak Januari ketika serangan udara AS menewaskan Jenderal Qasem Soleimani di Baghdad.
Baca Juga: Deteksi Radiasi Nuklir di Chernobyl, Ilmuwan Kerahkan Robot Anjing
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil
-
Gaungkan Jurnalisme Berkualitas, Forum Pemred Gelar Run For Good Journalism 2025 Besok
-
Tak Berkutik! Pria Viral yang Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal Diringkus di Cilincing
-
Tingkatkan Literasi Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Acara Bedah Buku
-
Dari Duren Sawit ke Padalarang: Polda Metro Ungkap Penyelundupan Pakaian Bekas Impor 207 Ballpress!
-
Kejuaraan Atletik Asia Tenggara, Sumut Catatkan Rekor Baru
-
Manfaatkan Aset Daerah, Pemprov Sumut Ajukan Ranperda Tambahan Modal ke Bank Sumut
-
41 Ribu Siswa di Nias Nikmati Sekolah Gratis Program PUBG Mulai Tahun Depan
-
Ketua DPD RI Dorong Investasi Transportasi dan Mobilitas Berkelanjutan di COP30 Brasil
-
Komisi III DPR Bakal Bentuk Panja Reformasi Polri hingga Pengadilan, Bakal Disahkan Pekan Depan