Suara.com - Tiga orang yang sedang mengerjakan proyek saluran irigasi di Desa Bokong, Kecamatan Tabenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, meninggal akibat disambar petir.
"Ada tiga orang pekerja proyek yang meninggal dunia akibat sambaran petir di Desa Bokong, Kecamatan Tabenu," kata Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung melalui Perwira Urusan Hubungan Masyarakat Polres Kupang Aipda Randy Hidayat, Selasa (1/12/2020).
Menurut dia peristiwa itu terjadi saat tujuh orang pekerja sedang mengerjakan proyek saluran irigasi sekitar pukul 12.00 Wita, ketika daerah itu sedang diguyur hujan.
Tiga orang pekerja meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi tubuh mengalami luka bakar.
Ketiga korban yang meninggal dunia yaitu Matias Morreira (35), Edemundo Concecao (20), dan Herman Da Conceicai Kusmao (18).
Selain itu, ada empat pekerja proyek lainnya yang mengalami luka-luka bakar akibat sambaran petir sedang dalam perawatan intensif di RSUD SK Lerik, Kota Kupang, yaitu Carlos Soares (59), Antonio da Conceicao (24), Antoni Marqez (40), dan Manuel Soares (22).
"Empat warga yang mengalami luka-luka bakar dan pendaharan pada bagian telinga akibat sambaran petir masih dalam perawatan intensif di RSUD SK.Lerik Kota Kupang," kata Randy. [Antara]
Tag
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial