Suara.com - Lini masa media sosial dibuat gempar dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seekor binatang purba atau dinosaurus turun dari sebuah truck.
Dalam video tersebut sejumlah personel TNI terlibat untuk menurunkan binatang purba raksasa itu dengan susah payah. Videonya viral di media sosial salah satunya diunggah oleh akun Facebook Tuman, Senin (14/12/2020).
Menurut Tuman, video yang sudah beredar di WhatsApp Group tersebut bukan asli binatang purba.
"Seketika kabar tersebut menyebar ke berbagai WA GROUP (WAG), dan tidak sedikit yang mempertanyakan ke benarannya, dan ada juga yang mempercayainya. Namun setelah di telusuri bahwa lokasi tersebut berada di sekitaran wisata Mojosemi (Magetan, Jawa Timur-red)," tulis Tuman menjelaskan.
Dalam video itu tampak seekor dinosaurus turun dari sebuah truck dan dibantu beberapa anggota TNI. Dinosaurus itu terlihat bergerak layaknya masih hidup.
Ternyata menurut Tuman, dinosaurus itu hanyalah patung yang dilengkapi dengan teknologi gerak dan merupakan koleksi baru, yang didatangkan untuk menambah edukasi di tempat wisata Mojosemi.
"Maka kepada masyarakat, jangan membuat narasi atau melebih-lebihkan segala sesuatu yang anda sendiri tidak mengetahui atau memahami," sambung Tuman.
Diketahui, tempat wisata Mojosemi Forest Park adalah tempat wisata alam yang menyuguhkan arena bermain, camping, spot foto, serta koleksi-koleksi robot dinosaurus.
Sementara itu berdasarkan penelusuran Suara.com, dinosaurus yang ada di dalam video tersebut berjenis Triceratops. Dinosaurus ini merupakan hewan purba yang memiliki ciri bertanduk tiga dengan badannya yang besar (mirip badak).
Baca Juga: Beredar Video Pendukung Habib Rizieq Menyerahkan Diri Diiringi Sholawat
Hewan tersebut panjangnya bisa mencapai 9 meter, berat sekitar 6,5 ton dan tinggi sekitar 3,8 meter.
Triceratops memiliki nama lain Tritop dan merupakan hewan pemakan tumbuh-tumbuhan. Hidupnya senang menyendiri (tidak berkelompok) dan saat ini sudah dinyatakan punah.
Berdasarkan penelitian para ahli, binatang purba ini pertama kali fosilnya ditemukan pada tahun 1887 di Amerika Utara.
Video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Bukti Rose BLACKPINK Humble: Angklung dari Fans Indonesia Jadi Pajangan di Rumah Mewahnya!
-
Purbaya Dipuji Humble Usai Jawab dengan Serius Pertanyaan Receh Anak SMA Soal Cara Ngatur Uang
-
Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
-
Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting