Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan lonjakan kasus positif corona dalam satu pekan terakhir berbanding lurus dengan penambahan daerah zona resiko tinggi alias zona merah corona.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, memaparkan bahwa zona merah terus bertambah dari pekan sebelumnya menjadi 64 kabupaten/kota (12,45 persen).
"Sangat disayangkan, pada minggu ini jumlah kabupaten/kota yang berada di zona risiko tinggi mengalami peningkatan yang signifikan. Pada minggu lalu, sebanyak 47 kabupaten/kota berada pada zona risiko tinggi, namun jumlah ini meningkat menjadi 64 kabupaten/kota pada minggu ini," kata Wiku dari Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Sementara, zona resiko atau zona hijau semakin berkurang; tidak ada kasus 7 kabupaten/kota (1,36 persen) dan tidak terdampak 4 kabupaten/kota (0,78 persen).
Kemudian zona resiko sedang atau oranye juga meningkat menjadi 380 kabupaten/kota (73,93 persen), dan zona resiko rendah atau kuning menjadi 59 kabupaten/kota (11,48 persen).
"Mayoritas kabupaten/kota masih merasa nyaman untuk berada di zona risiko sedang, dan jumlahnya juga mengalami peningkatan dibanding minggu lalu. Jika sebelumnya sebanyak 371 kabupaten/kota berada pada zona risiko sedang, pada minggu ini jumlahnya meningkat menjadi 380 kabupaten/kota," ucapnya.
Berikut daftar 64 kabupaten/kota zona merah di Indonesia per 15 Desember 2020:
Jawa Tengah: Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Wonogiri, Sragen, Blora, Rembang, Pati, Semarang, Temanggung, Kendal, Batang, Tegal, Brebes, Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Tegal
Jawa Barat: Garut, Majalengka, Karawang, Bekasi, Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Depok, Kota Cimahi
Kalimantan Tengah: Kotawaringin Barat, Kapuas, Seruyan, Lamandau, Gunung Mas, Barito Timur, Kota Palangkaraya.
Jawa Timur: Tuban, Kota Blitar, Kota Malang, Kediri, Jember, Banyuwangi.
Baca Juga: Airlangga: Jangan Lupakan Protokol Kesehatan saat Libur Nataru
Sulawesi Utara: Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Kota Manado, Kota Tomohon.
Sulawesi Tengah: Morowali, Kota Palu, Bantaeng
Banten: Serang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan
Jambi: Kerinci, Tebo
Bengkulu: Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu
Bali: Gianyar, Tabanan
Sumatera Selatan: Kota Palembang
Sulawesi Tenggara: Konawe Utara
Berita Terkait
-
Airlangga: Jangan Lupakan Protokol Kesehatan saat Libur Nataru
-
Satgas Klaim Uang Negara Bukan Kendala Vaksinasi, Tapi Belum Tentu Gratis
-
Penelitian Vaksin Covid-19 AstraZeneca Tak Libatkan Anak-anak, Kenapa?
-
Tolak Vaksin Berbayar, Apindo Minta Semuanya Digratiskan Pemerintah
-
Kapan Sih Vaksin Covid-19 Sinovac Bisa Digunakan? Ini Jawabannya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga