Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli atau Gus Romli menyinggung soal permintaan kenaikan gaji anggota DPRD.
Dalam unggahannya di akun jejaring media sosial Twitter @GunRomli, dia menyebut permintaan gaji anggota DPRD merupakan sebuah fakta.
"Permintaan kenaikan gaji di DPRD DKI itu fakta!" tulisnya, dikutip Suara.com, Rabu (16/12/2020).
Gus Romli mengatakan ada anggota DPRD yang pernah mengeluh karena mendapatkan gaji hanya Rp 110 juta.
Bahkan, anggota DPRD DKI itu menyebut gaji Rp 500 juta pun tidak akan cukup.
"Bahkan ada anggota DPRD DKI yang mengeluh gaji Rp 110 juta, gaji Rp 500 juta pun nggak cukup kata dia," lanjutnya.
Dia menyebut, anggota DPRD tersebut marah karena gagal mendapatkan kenaikan gaji. Anggota DPRD tersebut bahkan sampai walk out saat sidang paripurna.
"Karena gagal kenaikan gaji, anggota DPRD yang bilang gaji Rp 500 juta pun nggak cukup ngambek, bikin walk out saat paripurna," ujar Gus Romli.
Perlu diketahui, sebelumnya PSI menyikapi kontroversi kenaikan Rencana Kerja Tahunan anggota dewan menjadi Rp 888 miliar di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Anggota DPRD DKI dari Gerindra Mendadak Mundur, Pengganti Langsung Dilantik
PSI menolak terkait kenaikan gaji anggota DPRD DKI Jakarta karena ekonomi yang sedang melemah.
Dalam keterangan tertulis PSI, partai telah memerintahkan kadernya yang duduk di DPRD Jakarta untuk menolak rancangan yang beredar mengenai kenaikan RKT anggota dewan menjadi Rp888 miliar.
"Kami dari pihak DPW PSI memutuskan menolak anggaran ini. Keadaan ekonomi sedang berat. Pengangguran melonjak. Saat ini publik membutuhkan keteladanan dari para pemimpinnya, dan itu perlu ditunjukkan juga oleh wakil rakyat, yaitu dengan menolak kenaikan pendapatan," kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar.
Menurut Michael, tidak elok jika hak-hak anggota DPRD mengalami kenaikan di saat pandemi COVID-19 terjadi dan banyak orang sedang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan.
Michael menjelaskan bahwa pembahasan anggaran yang menyangkut hak-hak anggota dewan sudah melalui rapat di internal PSI antara fraksi dan DPW, bahkan sudah dikonsultasikan juga dengan DPP.
Keputusan yang telah diambil harus dilaksanakan oleh Fraksi PSI Jakarta dan menjadi landasan pandangan umum fraksi yang disampaikan dalam rapat paripurna.
Berita Terkait
-
Anggota DPRD DKI dari Gerindra Mendadak Mundur, Pengganti Langsung Dilantik
-
Debat Panas dengan Ray Rangkuti, Anggota DPRD DKI Jamaluddin: Pengkhianat!
-
Ketua DPRD DKI Minta Kontrak Guru Pembuat Soal Anies-Mega Tak Diperpanjang
-
Lecehkan Megawati, Ketua DPRD Mau Polisikan Guru Pembuat Soal Mega-Anies
-
Ngamuk ke Pembuat Soal Anies-Mega, Ketua DPRD: Mau Doktrin Anak Provokasi?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik