Suara.com - Sekretaris Umum FPI Munarman membongkar insiden yang terjadi sebelum tragedi di Tol Cikampek.
Munarman membeberkan bahwa ada sebuah drone yang mengikuti Habib Rizieq dan rombongan. Hal itu dia jelaskan dalam sebuah acara talkshow Mata Najwa pada Rabu (16/12/2020).
Dia menjelaskan saat Habib Rizieq tiba ada yang menguntit dan memantaunya.
"Sebenarnya sejak kepulangan Habib Rizieq, beliau sudah disurveillance (dipantau dikuntit)," ujar Munarman, dikutip Suara.com dari akun Youtube Najwa Shihab.
Najwa Shihab selaku pembawa acara tersebut bertanya sosok yang melakukan penguntitan itu.
Lebih lanjut, Munarman tidak menyebut siapa sosok di balik penguntitan itu. Dia enggan menyebut lembaga tersebut.
"Yang memiliki sumber daya seperti itu kan kita semua sudah jelas. Saya nggak mau menyebut lembaganya. Pihak yang menguntit Habib Rizieq punya kemampuan 24 jam. Kemudian memonitor di tiga titik tempat Rizieq di Petamburan, Sentul, dan Megamendung. Peralatannya saya kira cukup canggih," lanjutnya.
Munarman mengklaim pernyataan tersebut merupakan sebuah fakta. Dia mengatakan ada sebuah drone yang mengikuti Habib Rizieq dan rombongannya.
"Tanggal 4 kita sedang berada di Ponpes dan di situ ada peristiwa ada drone di atas ponpes dan drone itu tempat turunnya di mana kemudian laskar mendatangi," ujar Munarman.
Baca Juga: Munarman: Kurang Kerjaan Nanggapi Begituan, Itu Kan Produk Propaganda
Kemudian, pada hari kejadian penembakan laskar FPI, mereka tidak mengira aparat akan mengikuti.
"Pada malam tanggal 6 itu tidak memperkirakan bahwa itu adalah tugas aparat hukum. Karena diperkirakan itu masih dalam konteks penguntitan," katanya.
Selain itu, Munarman menuturkan terdapat kurang lebih ada 4 mobil yang mengawal keluarga Rizieq.
"Malam itu lebih kurang ada 4 mobil yang mengawal keluarga Rizieq. Ada cucunya, ada anaknya, menantunya. Ada mobil kepala rombongan. Jadi ada 4 mobil laskar. Ada 24 orang total," jelasnya.
Dia menjelaskan tugas laksar FPI memang melakukan pengamanan saat ada acara pengajian.
"Laskar itu tugasnya pengamanan di tiap acara-acar pengajian dan pengawalan ustad-ustad FPI," tuturnya.
Berita Terkait
-
Rizieq Shihab Ditahan, Tiga Ormas Ini Terus Menuntut Keadilan
-
Resmi! Sidang Praperadilan Habib Rizieq akan Digelar Tahun Depan
-
Terungkap! Jasa Marga Tak Punya Rekaman CCTV Bentrok Polisi Vs Laskar FPI
-
Tuntut Habib Rizieq Dibebaskan Tanpa Syarat, FPI Cs: Kami Tak akan Mundur!
-
Ditelepon Setiap Hari, Hotman Paris Heran Diteror Pendukung Habib Rizieq
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan