Suara.com - Polisi telah meringkus dua tersangka pembunuh wanita amil yang jasadnya dikubur di Taman Kota, dekat Jalan Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur tahun lalu. Mereka adalah Hendra Supriatna (38) dan Muhammad Qhairul Fauzie alias Unyil (20).
Keduanya adalah duet maut, diketahui Hendra merupakan sopir bus Mayasari Bhakti dan Unyil adalah kondekturnya. Polisi pun mengungkap motif di balik pembunuhan terhadap perempuan berinsial HH tersebut.
Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar mengatakan, Hendra nekat membunuh lantaran dimintai pertanggungjawaban karena telah menghamili korban. Hendra ogah menikahi korban karena telah mempunyai istri.
"(Korban) Minta pertanggungjawaban si tersangka ini agar dia dikawini. Kemudian istrinya yang tersangka ini (diminta untuk) diceraikan," kata Saiful saat dikonfirmasi, Kamis (17/12/2020).
Atas hal tersebut, muncul penolakan dalam diri Hendra. Saat keduanya bertemu, sempat terjadi keributan dan Hendra pun memukul korban menggunakan sebilah balok.
Tak hanya itu, Hendra sempat mencekik leher HH. Pembunuhan itu disebut Saiful terjadi di sekitar pool bus Mayasari di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada September 2019.
Setelah korban meninggal, Hendra mengajak Unyil untuk membuang jasad tersebut di Taman Kota, dekat Jalan Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Saat itu, polisi kesulitan melacak karena identitas korban tidak ada.
"Setelah meninggal dunia di tempat, si tersangka mengajak si Unyil buang mayat ini. sehingga buang mayat di Jagorawi. kebetulan saat itu identitas tidak ada," jelasnya.
Sebelumnya, jasad korban kali pertama ditemukan seorang pemuda bernama Irfan Jaya (20). Saksi awalnya turun dari angkutan umum karena hendak menangkap burung lovebird.
Baca Juga: Bantu Bos, Mayat Ibu Hamil yang Dikubur di Pinggir Tol Ternyata Ulah Unyil
Namun sesampainya di taman tersebut, pemuda itu mencium bau busuk dan ternyata bersumber dari jasad perempuan. Adapun ciri-ciri korban, yakni berusia antara 20 sampai 25 tahun, tinggi 150 sentimeter dan memunyai rambut lurus sebahu, tahi lalat pada bagian bawah telinga sebelah kanan. Selain itu, ada bekas luka bakar pada betis sebelah kanan dan memiliki satu gigi berwarna hitam dan sedang hamil.
Saat ditemukan sudah terbujur kaku, perempuan itu mengenakan baju warna hijau muda dengan motif garis-garis dan celana legging hitam.
Berita Terkait
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
Liciknya Bripda Waldi: Nyamar Pakai Wig Usai Habisi Dosen Perempuan Jambi, 5 Fakta Bikin Merinding
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Fakta Baru Kematian Terapis 14 Tahun: Dapat Kerja dari TikTok, Tertekan Denda Rp 50 Juta
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
-
7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pesan di Airsoft Gun Hingga Lokasi Dekat TNI AL
-
Gerindra Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Keduanya Pemimpin Berhasil
-
Breaking News! KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Jual Beli Jabatan
-
Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Saksi Mata: Ada Siswa Diduga Ingin Balas Dendam dan Bunuh Diri
-
Polri Laporkan Ledakan di SMAN 72 ke Prabowo, Apa Dugaannya?
-
Wamenko Polkam Sebut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Cuma Mainan: Jangan Dibilang Aksi Teroris!
-
Legislator PDIP: Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, Rekam Jejaknya Terlalu Kelam!
-
Maman Ditabrak sampai Terpelanting! Siswa Panik Selamatkan Diri saat Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakut