Suara.com - Bagi kalangan anak-anak, ketika ditanya orang dewasa tentang suatu hal umumnya akan menjawab dengan jujur dan polos. Seperti yang dilakukan oleh tiga orang bocah dalam sebuah video yang viral di media sosial belum lama ini.
Video berdurasi 13 detik tersebut diunggah oleh akun Twitter @thiranosauruss, Sabtu (19/12/2020).
"Padang pride," tulis akun tersebut dengan menyertakan emoji tangan.
Dalam video tersebut terekam beberapa bocah sedang bermain di pantai. Mereka berlalu lalang dengan gembira mengendarai sebuah motor ATV.
Ketiganya tidak sadar bahwa gerak-geriknya sedang diawasi oleh polisi dari kejauhan. Sampai kemudian, dua orang polisi mendatangi ketiga anak tersebut.
Mereka diinterogasi oleh polisi, karena diduga permainan ATV dianggap berbahaya bagi anak-anak tanpa pengawasan orang dewasa.
Namun bukannya takut, bocah yang diinterogasi polisi tersebut malah nyeletuk memberi jawaban tak terduga.
"Sini, sini, sini," kata Pak Polisi memanggil ketiga bocah itu.
"Ini lagi, kecil nih, ini umur berapa nih?" sambung Pak Polisi bertanya.
Baca Juga: Bawa Sagu ke China, Pria Ini Diperiksa Petugas Dikira Bawa Sabu
"Umur 9 tahun, kenapa pakai bahasa Indonesia? Di sini kan Padang, Pak," celetuk bocah itu mengejutkan Pak Polisi.
Video potongan tayangan program acara televisi 86 yang tayang di NetTV itu pun viral dan telah dilihat hingga 106 ribu kali oleh warganet.
Kolom komentar unggahan itu pun dibanjiri dengan tulisan-tulisan warganet.
"Aku yang selama hidup nomaden, jadi paham logat bahasa banjar, sunda, ngapak, jawa krama, jawa surabayan. Bingung karena selama ini kalo ngobrol ya pake bahasa Indo, logatku gak jelas apaan karena udah kecampur-campur," kata akun @awee****
"Iya gue juga kaget dulu waktu pergi ke Padang, gue yg sama sekali buta sama bahasa minang trus ngobrol sama orang minang kek kek kek kek apayaaa, ga nyambung bet asli. Gue ngobrol pake bahasa indo dibilang 'gaya amat' haaah capede, kan aing gaphama bahasa ngana oyyy," kata warganet lainnya @kuma*** bercerita.
Video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
Aksi TikToker Diduga Marina Qila Permainkan Bacaan Taawudz Tuai Kecaman
-
Suami Mata-matai Istri Selingkuh Pakai Drone, Ungkap Detik-Detik Dipergoki di Kamar Mandi
-
Geger "ADILI JOKOWI" Muncul Mendadak di Notifikasi Aplikasi, Diduga Milik RS Hermina
-
Dor...! Lepaskan Tembakan saat Diamuk Warga di Tambora, 2 Pelaku Begal Senpi Kritis
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Program KDMP/KKMP, Transaksi BNI Agen46 Tumbuh 37,2%
-
Usai Cecar 3 Biro Travel Haji di Yogyakarta, KPK Sita Uang dalam Mata Uang Asing
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
-
Bahlil Minta Relawan dan Organisasi Sayap Partai Golkar Setop Laporkan Akun Penyebar Meme
-
Kejagung Bongkar Kebohongan Sandra Dewi soal 88 Tas Mewah Hasil Endorsement, Begini Faktanya!
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
Datang ke Bareskrim, Lisa Mariana Pasrah Jika Ditahan: Doakan Saja yang Terbaik
-
Rismon Sianipar Bongkar Dugaan Kejanggalan Ijazah Gibran: Enggak Ada Ijazah SMA-nya!
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai
-
kumparan AI for Indonesia 2025 Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI