Suara.com - Isu pergantian menteri di Kabinet Indonesia Maju kian mengencang apalagi pasca dua kursi Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) serta Menteri Sosial kosong karena tuannya yang terseret kasus suap.
Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, pergantian antar menteri tetap berpeluang besar bagi partai politik pengusung Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Ujang mengatakan peluang profesional untuk masuk ke jajaran Kabinet Indonesia Maju tentu ada, namun berskala kecil. Pasalnya, Jokowi lebih memilih untuk mempertahankan dukungan dari partai politik.
"Jokowi juga butuh back up politik dari partai politik, jadi kemungkinan besar tetap akan mengangkat dua menteri dari partai lagi," kata Ujang saat dihubungi Suara.com, Minggu (20/12/2020).
Mengenai dua kursi menteri yang kosong, Ujang menilai kalau Jokowi akan tetap memilih penggantinya dari partai yang sama yakni Partai Gerindra untuk MenKP dan PDIP untuk Mensos.
Tetapi, ia juga memperhitungkan alternatif lain di mana jatah Partai Gerindra bisa digeser ke pos kementerian lain. Hal terpenting menurutnya adalah Jokowi tetap akan memberikan jatah Partai Gerindra yaitu dua kursi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Jokowi akan menjaga koalisi pemerintah dengan cara mengangkat Mensos dan KKP dari PDIP dan Gerindra lagi. Yang terpahit, paling juga jatah menteri Gerindra di KKP digeser ke kementerian lain."
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Dicopot dari Kepala PCO, Ini Rekam Jejak Hasan Nasbi di Dunia Politik
-
'Kembali ke Ahlinya': Adu Profil Wamenhut Baru Rohmat Marzuki yang Gantikan Dokter Sulaiman Umar
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!