Suara.com - Bicara soal kandidat menteri dalam rencana reshuffle yang dimungkinkan dalam waktu dekat akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), nama Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono termasuk salah satunya. Siapakah dia? Berikut profil Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono selengkapnya.
Hingga saat ini, belum ada yang tahu pasti posisi apa yang akan ditempati oleh Wakil Menteri Pertahanan ini. Tetapi nama Sakti Wahyu Trenggono banyak disebut-sebut akan menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).
Selain posisinya yang cukup mentereng saat ini sebagai Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Prabowo Subianto, sosok Sakti Wahyu Trenggono juga merupakan mantan bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak profil Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono di bawah ini.
Dikutip dari laman Kemenhan, berikut ini profil Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono berupa data pribadi hingga riwayat pendidikannya yang perlu diketahui:
Data Pribadi
Nama : Sakti Wahyu Trenggono
Tempat/Tanggal Lahir : Semarang, 3 November 1962
Kewarganegaraan : Indonesia
Baca Juga: Jelang Reshuffle, Gerindra 'Promosi' Sandiaga Uno Jadi Menteri Jokowi
Riwayat Pendidikan Sakti Wahyu Trenggono
- Tahun 2006 : S-2 MBA – Institut Teknologi Bandung
- Tahun 1986 : Teknik Industri – Institut Teknologi Bandung
Perjalanan Karier Sakti Wahyu Trenggono
- 2018 – sekarang : PT Merdeka Copper Gold Tbk sebagai Komisaris
- 2009 – sekarang : PT Solusindo Kreasi Pratama – Indonesian Tower sebagai Komisaris Utama
- 2004 – sekarang : Anggota Dewan Sekolah MBA School Of Business Management ITB
- 2010 – 2016 : PT Teknologi Riset Global Investama sebagai Komisaris Utama
- 2005 – 2016 : Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi sebagai Ketua Umum
- 2000 – 2009 : PT Solusindo Kreasi Pratama – Indonesian Tower sebagai Direktur Utama
- 1995 – 1997 : Direktur Perencanaan dan Pengembangan INKUD
- 1992 – 1995 : Astra Group sebagai General Manager MIS and Business Development Federal Motor
- 1988-1992 : Manager MIS Federal Motor
- 1986-1988 : System Analyst Federal Motor
Latar Belakang Sakti Wahyu Trenggono
Sakti Wahyu Trenggono, atau yang lebih akrab disapa Trenggono, ternyata memiliki kisah hidup yang kurang menyenangkan. Dirinya hidup dalam keluarga yang sederhana, bahkan untuk menempuh pendidikan, keluarganya harus menjual tujuh ekor kambing.
Pria kelahiran Semarang, tanggal 3 November 1962 ini pernah menempuh pendidikan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung ( ITB). Sembari menyelesaikan pendidikan di bangku perkuliahan, Trenggono mencoba peruntungannya dengan mendaftar program Astra Basic Training tahun 1988. Sangat beruntung, dirinya diterima dan mengikuti pelatihan selama enam bulan sebelum dilepaskan ke unit bisnis Astra.
Trenggono kemudian mulai menjalin relasi dengan lembaga konsultan dunia, yaitu Boston Consulting Group (BCG). Kariernya di Astra bertahan cukup lama yakni selama 11 tahun. Dirinya kemudian mundur dari jabatan terakhirnya yaitu Senior General Manager atau setingkat direktur di anak usaha Astra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR