Suara.com - Partai Nasional Demokrat menyambut baik perombakan kabinet yang diumumkan Presiden Joko Widodo pada Selasa (22/12/2020).
Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai Nasdem Charles Meikyansah mengatakan bahwa partainya memahami bahwa pengangkatan dan pemberhentian menteri merupakan hak prerogatif Presiden.
"Tentu Presiden memiliki catatan mengenai kinerja setiap menteri dalam setahun usia kabinet ini sehingga tahu persis menteri mana yang perlu diganti," ujar Charles.
Nasdem berharap agar menteri yang baru diangkat oleh Presiden berkinerja lebih baik dan merupakan figur yang bersih serta memiliki komitmen kuat untuk membantu Presiden dalam memajukan bangsa dan negara.
"Semua menteri tidak boleh punya agenda sendiri, tetapi total melaksanakan visi, misi, dan program Presiden dan Wakil Presiden," kata anggota Komisi IV DPR.
Menurut dia, waktu pemerintahan Jokowi tinggal 4 tahun lagi, yang pada tahun pertama dilewati dalam badai pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, Nasdem berharap 4 tahun ke depan harus menjadi "tahun-tahun ajaib" untuk menggenjot semua program yang tertunda.
"Tidak ada cara lain kecuali Jokowi membutuhkan para pembantu yang all out bekerja tanpa punya niat sedikit pun untuk korupsi baik untuk kepentingan diri, kelompok, maupun partainya," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju dari Istana Merdeka Jakarta.
Keenam menteri, yakni Tri Rismaharini menjabat sebagai menteri sosial menggantikan Juliari Batubara yang tersangkut kasus dugaan korupsi, Sandiaga Uno menjabat sebagai menparekraf menggantikan Wishnutama Kusubandio, Budi Gunadi Sadikin menjadi menteri kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.
Sakti Wahyu Trenggono menjabat sebagai menteri KKP menggantikan Edhy Prabowo yang menjadi tersangka kasus dugaan penerimaan suap terkait dengan penetapan izin ekspor benih lobster, Yaqut Cholil Qoumas menjadi menteri agama menggantikan Fachrul Razi.
Muhammad Lutfi menjadi menteri perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.
Berita Terkait
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Ramai Aspirasi Pemekaran, NasDem Desak Pemerintah Segera Terbitkan PP DOB
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Ahmad Ali dan Bestari Barus Tinggalkan Nasdem, Begini Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI
-
Profil Lengkap Ahmad Ali Ketua Harian PSI: Dulunya Waketum NasDem, Rumah Pernah Digeledah KPK
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!