Suara.com - Polda Metro Jaya menyebut ada sebanyak 1.635 gereja yang akan diamankan personel gabungan selama perayaan Natal 2020 di Ibu Kota. Dari jumlah tersebut, ada 136 gereja yang menjadi skala prioritas pengamanan.
"Beberapa tempat 1.635 gereja yang kita amankan. Ada beberapa gereja yang menjadi prioritas, ada sekitar 136 gereja yang menjadi skala prioritas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/12/2020).
Yusri mengatakan dari 136 gereja yang menjadi skala prioritas pengamanan semuanya merupakan gereja-gereja besar.
Dalam perayaan Natal tahun ini di tengah pandemi, Yusri menyebut agak berbeda. Dimana perayaan Natal tahun ini ada aturan-aturan yang harus dilaksanakan.
"Sudah ada aturan dari Kemenag dari pemprov dari teman-teman dari saudara kita di gereja sudah mengerti yang biasanya dua ribu mereka menerima jemaat cuma 200. Sisanya melalui virtual, masuknya pun terdaftar melalui online dan masuk menggunakan barcode jadi ga mudah. Phisycal distancing protokol kesegatan tetap dilaksanakan 3M di situ," tuturnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga sudah melepas sejumlah personel gabungan dalam Patroli Skala Besar dalam pengamanan malam misa natal. Nantinya ratusan personel gabungan TNI-Polri dan juga Pemprov DKI Jakarta melakukan pengecekan agar umat Kristiani aman merayakan natal.
"Patroli skala besar polda ini diikuti sekitar 300 personil. Masing-masing 100 Polda, 100 Kodam, dan sisanya dari Pemprov DKI Jakarta. Mudah mudahan kegiatan patroli ini bisa berikan rasa aman kepada saudara kita yang akan melaksanakan misa natal, kebaktian natal malam ini," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran usai melepas personel Patroli Skala Besar.
Operasi lilin
Sebanyak 8.179 personel gabungan dari unsur TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta dikerahkan untuk Operasi Lilin Jaya 2020.
Baca Juga: Waalaikum Salam Menggema di Gereja Maulana Yusuf saat Perayaan Natal
Operasi Lilin Jaya berlangsung pada 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
"Dari TNI 600 personel, Polri 7054 personel dan Pemda DKI Jakarta 525 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).
Yusri menjelaskan personel tersebut akan disebar dalam 90 pos pengamanan, yang terdiri dari 61 pos pengamanan dari Pemprov DKI Jakarta dan 29 pos pengamanan kepolisian.
Selain itu, aparat juga menyiapkan 30 pos pelayanan dengan tujuh pos berada di Jakarta dan 23 pos berada di luar Jakarta, yakni di Depok, Tangerang dan Bekasi.
Yusri mengatakan personel gabungan tersebut juga akan dikerahkan untuk mengamankan 1558 di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan menyampaikan ada 316 gereja yang akan mendapat pengamanan khusus.
"Gereja diamankan ada 1558, 316 jadi atensi pengamanan karena gereja besar dan dekat masjid dan lain-lain, jadi pengamanan lebih dari gereja lain," tambahnya.
Dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 secara nasional, Kepolisian Republik Indonesia telah mempersiapkan 83.917 personel yang didukung oleh 15.842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya.
Personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas, dan 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, dan lainnya.
Kapolri Jenderal Idham Azis mengingatkan bahwa pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa. Sehingga menjadikan kita cenderung lengah dan kurang waspada terhadap dinamika di masyarakat.
Kemudian di masa pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat harus lebih peduli.
Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru.
Berita Terkait
-
Waalaikum Salam Menggema di Gereja Maulana Yusuf saat Perayaan Natal
-
Potret Keluarga Muslim Adiyanto, Kerja & Tinggal di Lingkup Gereja Ciputat
-
Kocak! Ini Ucapan Selamat Natal dalam Bahasa Tegal yang Bisa Dibagikan
-
Ditutup Sejak Maret, Tahun Depan Wisatawan Boleh Naik Candi Borobudur
-
Merayakan Hari Natal di Tengah Pandemi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah