Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memperlihatkan rapat perdananya usai dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu (23/12/2020). Dalam rapat tersebut, ia menyampaikan poin penting untuk mengebut pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sandiaga memperlihatkan suasana rapat pertamanya bersama Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo dan jajaran lainnya di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat melalui sebuah foto yang diunggah melalui akun Instagram miliknya @sandiuno pada Kamis (24/12/2020). Sandiaga menyebut rapat itu dilakukan usai pelaksanaan serah terima jabatan (sertijab).
"Tanpa berlama-lama, rapat pertama dengan Wakil Menteri @angelatanoesoedibjo, Sekretaris Kementerian, Staf Ahli dan Deputi di @kemenparekraf.ri langsung dilakukan seusai prosesi serah terima jabatan," kata Sandiaga melengkapi foto yang diunggahnya.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengungkapkan bahwa di dalam rapat telah menyampaikan tiga hal untuk mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pertama ialah inovasi. Menurutnya mesti ada perubahan mendasar saat pemerintah ingin mengembangkan lima destinasi super prioritas.
"Inovasi itu harus dilakukan dari segi infrastruktur, budaya, kuliner, fashion, dan segala hal yang berkaitan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.
Kemudian poin yang kedua ialah adaptasi. Sandiaga menilai pihaknya harus mampu beradaptasi dengan keadaan pandemi Covid-19. Salah satunya dengan terus meningkatkan progran CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan).
Sedangkan poin ketiga ialah kolaborasi. Ia menjelaskan kalau pihaknya mesti menggandeng seluruh pihak untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19. Pasalnya, dampak pandemi Covid-19 sangat terasa bagi pemilik sektor pariwisata, ekonomi kreatif serta masyarakat yang bermata pencaharian di sektor tersebut.
"Ini yang harus kita perjuangkan sehingga lapangan kerja kembali terbuka luas, dan penghasilan masyarakat kembali meningkat."
Baca Juga: Denny Kritik Konsep Sandiaga: Capek Dengernya, Nggak Pernah Lihat Hasilnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah