Suara.com - Sebuah video memperlihatkan kerusuhan warga di sebuah rumah sakit beredar di jagat maya. Video tersebut viral.
Aksi warga menggeruduk rumah sakit itu menjadi perhatian warganet. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii, Sabtu (26/12/2020).
Dalam video tersebut, diketahui kejadian terjadi di RSUD Brebes, Jawa Tengah. Rombongan warga tampak menunggu di depan pintu utama rumah sakit tersebut.
Mereka berteriak dan memukul pintu kaca utama rumah sakit tersebut. Bahkan ada yang menggunakan alat untuk berusaha masuk ke dalam rumah sakit tersebut.
Warga berulang kali menendang dan memukul pintu tersebut agar bisa masuk ke dalam rumah sakit.
Sementara itu, dalam video tersebut terlihat empat orang yang menjaga pintu rumah sakit dari area dalam.
Penjaga-penjaga itu terlihat mencoba menahan pintu dari amukan massa.
Namun, warga dengan anarkis akhirnya bisa membobol pintu tersebut. Seketika, penjaga yang ada di dalam rumah sakit terkena pecahan kaca.
Pintu tersebut pun rusak. Kemudian, satu per satu warga memasuki area dalam rumah sakit dengan anarkis.
Baca Juga: Ngakak! Pemotor Bocah Disetop Gegara Masker, Petugas Salfok Lihat Motornya
Dalam video tersebut, suasana tampak tak terkendali. Penjaga pun akhirnya kalah karena amukan warga.
Akibat kejadian itu, fasilitas rumah sakit pun rusak.
Ambil Paksa Jenazah Pasien Positif Covid-19, Warga Rusak RSUD Brebes
Puluhan orang mengambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 di RSUD Brebes, Sabtu (26/12/2020). Massa sempat melakukan perusakan fasilitas RSUD dan melukai petugas rumah sakit.
Berdasarkan rekaman CCTV rumah sakit yang diperoleh Suara.com, puluhan warga terlihat berupaya masuk ke dalam rumah sakit dengan menggedor-gedor pintu kaca utama rumah sakit sembari berteriak-teriak.
Sejumlah petugas keamanan rumah sakit berupaya menahan pintu agar massa tak masuk. Namun massa yang beringas akhirnya mampu menjebol pintu dan langsung merangsek masuk ke dalam rumah sakit.
Informasi yang diperoleh Suara.com, puluhan warga tersebut merupakan warga Desa Keboledan, Kecamatan Wanasari, Brebes. Mereka menggeruduk rumah sakit untuk mengambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 bernama Dewi Wulandari.
Pasien tersebut lalu dibawa warga ke desanya menggunakan angkutan umum untuk dimakamkan.
Kepala Bagian Umum RSUD Brebes Wijayanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, warga mendatangi rumah sakit sekitar pukul 08.00 WIB.
Mereka berupaya mengambil paksa jenazah pasien positif Covid-19 yang masih berada di ruang isolasi Alamanda.
"Mereka merusak pintu utama dan langsung masuk ke ruang isolasi mengambil paksa jenazah pasien postif Covid-19," kata Wijayanto saat dihubungi.
Wijayanto mengatakan, sejumlah fasilitas rumah sakit di antaranya pintu utama, bed dan tempat sampah rusak karena kejadian tersebut. Selain itu, warga juga sempat menyerang petugas keamanan ruma sakit.
"Dua satpam kami terluka cukup parah karena sempat dipukul warga yang memaksa masuk," ungkapnya.
Kepolisian langsung turun ke rumah sakit untuk melakukan penanganan peristiwa tersebut. Sejumlah warga yang melakukan perusakan disebut sudah ditangkap.
Warga memaksa masuk ke RSUD Brebes setelah merusak pintu kaca rumah sakit, Sabtu (26/12/2020) untuk mengambil jenazah pasien positif Covid-19.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Seorang Dokter Alami Alergi Parah Usai Terima Vaksin Moderna
-
Haru Biru! Bocah Ini Jadi 'Mata' Orang Tuanya Saat Mengemis
-
Berani Move On, Jujul Ajak Pemuda Banten Mulai Bertani di Tengah Pandemi
-
Viral Curhat Pria Masih Jomblo saat Natal, Sang Ibu Beri Pertanyaan Menohok
-
Ditilang Gegara Masker, Penampakan Sepeda Motor Bocah Ini Bikin Ngakak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah