Suara.com - Seorang wanita asal Darwin, Australia menceritakan pengalamannya memakamkan orang asing yang sempat minta tolong padanya sebelum meninggal.
Menyadur ABC News Selasa (05/01), wanita bernama Fay Gurr ini adalah manajer di sebuah toko amal di Darwin yang bernama St Vincent de Paul.
Ia mengatakan pada bulan November, seorang pria asing masuk ke dalam toko dan minta dihubungi ambulans.
Staf melihat pria itu tidak sehat sehingga beberapa dari mereka menemaninya berteduh di bawah pohon. Namun sebelum ambulans tiba, orang itu meninggal.
"Itu meninggalkan kesan yang sangat besar bagi staf kami dan saya. Kami mengetahui dia datang ke Vinnies (tokonya) karena dia tahu kami akan membantu," kata Fay Gurr.
Staf mereka kemudian mencari tahu tentang identitas pria ini dan hanya menghasilkan sedikit informasi. Mereka hanya tahu namanya Arpad Kiss tanpa keterangan lebih lanjut.
"Itu nama Hongaria. Dia Katolik. Dia telah berada di Territory selama beberapa tahun. Itulah yang kami temukan tentang dia. Tidak banyak, tapi cukup," kata Gurr.
Arpad Kiss ternyata hidup sebatang kara dan tak ada yang bertanggung jawab atas pemakamannya hingga akhirnya Fay Gurr yang menandatangani dokumen itu. Hal ini membuat staf medis meneteskan air mata.
Pemakaman lantas dijadwalkan tanggal 31 Desember, tepat di hari ulang tahun Arpad Kiss yang ke-83. Meski hidup sebatang kara, pemakamannya tak berarti sepi.
Baca Juga: Ribuan Santri Ponpes Krapyak Iringi Pemakaman Kiai Najib di Bantul
Beberapa pelayat yang terdiri dari staf toko amal, anggta parlemen federal setempat, pensiunan uskup dan beberapa staf medis yang ia ditemui terakhir kali datang untuk memberi penghormatan terakhir.
"Saya tidak tahu apa yang ia harapkan karena saya menghadiri pemakaman orang yang sama sekali tidak saya kenal, tapi orang-orang yang datang benar-benar merasakan koneksi itu - bahwa kami melakukan yang terbaik untuk orang ini, dan itulah inti dari apa yang kami yakini."
Uskup Charles Gauci yang memimpin upacara itu mengatakan Arpad Kiss meninggal dengan penuh hormat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia