Suara.com - Juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Roza Mardiah, mengatakan masih banyak ibu hamil di daerah itu takut untuk melakukan tes usap atau swab test dua minggu menjelang persalinan.
"Kalau secara keseluruhan partisipasi warga Tanah Datar yang melakukan tes swab cukup tinggi tapi khusus untuk ibu hamil masih banyak yang ragu atau takut," kata dia di Batusangkar, hari ini.
Ia mengatakan tes usap dilakukan kepada ibu hamil pada 14 hari menjelang melahirkan bertujuan untuk mengurangi risiko penularan COVID-19.
Karena kenyataannya masih banyak ditemukan ibu hamil yang waktu persalinan dinyatakan positif sehingga berdampak bagi tenaga kesehatan.
"Ada beberapa kita temukan ibu hamil diwaktu persalinannya positif, itu kan bahaya bagi tenaga kesehatan. Selain itu ibu hamil yang mendatangi dan melahirkan difasilitas kesehatan juga akan diminta lembaran hasil swabnya," katanya.
Ia mengatakan banyaknya ibu hamil yang tidak melakukan tes usap dikarenakan ketidak tahuan ibu hamil, stres yang berlebihan, serta takut untuk di tes usap.
Ia mengharapkan tenaga kesehatan terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait COVID-19 sehingga mereka mau melakukan tes usap.
"Kita terus memantau melalui tim pemantau kerja di kecamatan agar ibu hamil secara sukarela melakukan swab 14 hari sebelum melahirkan," ujarnya.
Ia juga mengharapkan kepada tenaga kesehatan mesti melindungi diri sendiri terlebih dahulu setelah itu baru melakukan tindakan terhadap pasien.
Baca Juga: Studi: Anak Lelaki Lahir dari Ibu Obesitas Berisiko Alami Ketidaksuburan
Sementara untuk kasus positif COVID-19 pada Kamis terdapat penambahan kasus positif baru sebanyak 12 orang sehingga secara akumulasi terkonfirmasi berjumlah 868 orang dan 740 dinyatakan sembuh dengan hasil negatif. [Antara]
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
5 Sabun Muka yang Aman untuk Ibu Hamil: Formula Lembut Bebas Zat Berbahaya
-
Ibu Hamil Tewas Terjebak di Kebakaran Gedung Terra Drone
-
7 Rekomendasi Body Lotion yang Aman untuk Ibu Hamil: Cegah Stretch Mark dan Iritasi!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?