Suara.com - University of California, San Diego kini menyediakan vending machine berisi alat tes Covid-19 gratis bagi mahasiswanya. Mesin penjual otomatis ini tersedia di 11 lokasi strategis di penjuru kampus.
Menyadur CNN Jumat (08/01), semua yang disediakan oleh kampus ini bersifat mandiri karena mahasiswa tak memerlukan bantuan orang lain dalam melakukan tes Covid-19.
Pengguna dapat menyeka hidungnya sendiri dan mengembalikan sampel mereka ke mesin dalam waktu 72 jam dan hasil tes akan diberikan melalui aplikasi UC San Diego.
Mahasiswa diwajibkan melakukan tes Covid-19 seminggu sekali sedangkan karyawan kampus harus menjawab pemeriksaan gejala harian dan tes Covid-19 setiap minggu.
Universitas ini bukan satu-satunya yang memiliki vending machine berisi alat tes Covid-19. Sejak 7 Desember lalu, warga Hong Kong juga bisa mengakses alat tes serupa dari mesin ini di stasiun transit.
Latvia juga memasang mesin penjual otomatis untuk pengujian pada 11 Desember 2020, di Rumah Sakit Universitas Klinis Pauls Stradins di kota Riga.
Sementara itu, angka kasus virus corona semakin melnjak di dunia. Berdasarkan informasi Worldometers hari ini, sebanyak 88.368.358 orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.
Dari jumlah itu, 63.454.087 orang telah dinyatakan sembuh, sedangkan, 1.904.030 orang dinyatakan meninggal di seluruh dunia.
Baca Juga: Efektif dan Murah, Ini 5 Fakta Alat Tes Covid-19 GeNose Buatan UGM
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan