Suara.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron saling kirim surat untuk memperbaiki hubungan. Keduanya sepakat untuk meredakan ketegangan dan melanjutkan pembicaraan.
Menyadur Al Jazeera Sabtu (16/01), Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Erdogan menulis pesan Tahun Baru pada Macron dan menyatakan belasungkawa atas beberapa serangan di Prancis tahun lalu.
Macron menganggapi surat itu dengan positif dan membalasnya dengan sapaan Dear Tayyip dan mengatakan pihaknya terbuka untuk pertemuan, kata Cavusoglu.
"Presiden Macron mengungkapkan pentingnya Turki bagi Eropa dan keinginannya untuk mengembangkan hubungan positif dengan Turki serta untuk bertemu dengan presiden kami di masa mendatang," kata Cavusoglu.
Sementara itu pihak kepresidenan Prancis mengonfirmasi hal ini tanpa memberikan rincian. "Kami sekarang membutuhkan gerakan yang nyata dari Ankara," kata kepresidenan Prancis.
Uni Eropa saat ini sedang menyusun daftar orang-orang Turki yang akan diberi sanksi atas penegboran gas alam di perairan Mediterania timur dekat Siprus.
Tahun lalu Ankara dan Paris berselisih untuk masalah internasional, termasuk konflik di Suriah, Libya dan Nagorno-Karabakh. Ketegangan diplomatik itu berkembang jadi perseteruan pribadi antara dua presiden yang panas.
Pada pertemuan dengan pemimpin Uni Eropa, Macron mengatakan bahwa orang Turki pantas mendapatkan sesuatu yang lain selain kebijakan Erdogan.
Pada bulan Oktober, Macron juga mengatakan Islam adalah agama yang sedang krisis secara global dan memicu aksi pemboikotan produk Prancis.
Baca Juga: Macron Habiskan Uang Negara Rp 10 M untuk Beli Bunga, Warga Prancis Murka
Erdogan yang bergabung dalam aksi itu mengatakan bahwa Macron perlu memeriksa kesehatan mentalnya. Dia menuduh Macron Islamaphobia dan mendesak para pemilih Prancis untuk menyingkirkan Macron secepat mungkin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun