Suara.com - Pemerintah Provinsi Jakarta diminta mengantisipasi kelangkaan daging sapi di pasar setelah pedagang daging sapi mogok berjualan mulai hari ini hingga lusa.
"Saya meminta BUMD Dharma Jaya untuk dapat mengantisipasi untuk mengatasi kelangkaan daging kebutuhan masyarakat Jabodetabek," kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah La Nyalla Mahmud Mattalitti melalui keterangan tertulis.
La Nyalla menjelaskan pedagang daging kekurangan pasokan karena kelangkaan persediaan daging yang telah berjalan selama dua pekan sehingga terjadi mogok.
La Nyalla juga meminta Kementerian Perdagangan untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga daging sapi agar tidak muncul masalah berkelanjutan bagi masyarakat terkait harga pasaran yang tidak menentu.
Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian juga harus segera mengevaluasi kelangkaan persediaan daging sapi di pasaran sehingga dapat diantisipasi ketika terjadi hal serupa pada kemudian hari.
"Masalah ini kan bukan kali pertama terjadi. Semestinya bisa diantisipasi sejak awal jika dilakukan deteksi dini. Saya meminta hal ini tak terjadi lagi di kemudian hari," ujar LaNyalla.
Sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia Abdullah Mansuri mengatakan para pedagang daging sapi di sejumlah pasar di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi mogok berjualan mulai Rabu hingga tiga hari mendatang.
Aksi tersebut merupakan protes kepada pemerintah karena tingginya harga daging sapi di pasaran sejak awal tahun.
Abdullah menyatakan telah mendapat tembusan surat edaran Asosiasi Pedagang Daging Indonesia bernomor 08/A/DPD-APDI/I/2021 yang memuat rencana mogok jualan.
Baca Juga: Pedagang Daging Sapi Jabodetabek Mogok Berjualan
Stok daging sapi beku di Jakarta yang disimpan di Bulog Jakarta Banten, PD. Dharma Jaya, dan importir aman untuk mencukupi kebutuhan warga jika pedagang daging sapi lokal di Jabotabek tetap mogok berjualan pada Rabu (20/1/2021) sampai Jumat (22/1/2021).
Kendati demikian, pelaksana tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Pemerintah Provinsi Jakarta Suharini Eliawati berharap pedagang mengurungkan niat protes dengan cara mogok berjualan.
Kementerian Perdagangan, kata Elly, sudah bertemu perwakilan pedagang untuk membahas masalah yang mereka hadapi.
Rencana pedagang melakukan aksi mogok dilatari harga daging yang mahal sekali.
Pemerintah Jakarta telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan stok daging aman, terutama untuk usaha tempat makan.
Pemerintah Jakarta sudah berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, DPPKUKM DKI, Bulog Jakarta Banten, PD. Dharma Jaya, dan Perumda Pasar Jaya untuk kemungkinan oOperasi pasar daging sapi beku.
Berita Terkait
-
Harga Jengkol Meroket Tembus Rp100 Ribu, Resmi Saingi Harga Daging Sapi!
-
Berdikari Bakal Pasok Daging Sapi dan Kerbau untuk 80 Ribu Kopdes Merah Putih
-
Resep Bumbu Rendang Daging Sapi Tahan Lama dan Meresap Sempurna
-
7 Rekomendasi Bumbu Rendang Instan Terbaik, Anti Ribet Cita Rasa Autentik
-
Anggota Komisi IV DPR Rajiv Minta Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama