Suara.com - Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah menegaskan, Kepala BNPB yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo belum menjalani vaksinasi corona.
Pasalnya, kata Egy, Doni dijadwalkan untuk menjalani vaksinasi pada awal pekan depan. Untuk diketahui, Sabtu (23/1/2021), melalui siaran pers, Doni mengakui dirinya positif covid-19.
"Ini untuk meluruskan informasi bahwa Pak Doni sudah menjalani vaksinasi pada 13 Januari 2021. Padahal beliau akan divaksinasi pada pekan depan bersama para anggota Satgas Penanganan Covid-19 lainnya," ucap Egy, Sabtu (23/1/2021).
Pernyataan tersebut merespons Doni Monardo yang dikabarkan sudah menjalani vaksinasi pada 13 Januari 2021 bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Sebelumnya diberitakan, Doni Monardo mengumumkan dirinya positif tertular covid-19 menyusul aktivitas padat dalam sepekan terakhir.
"Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif covid-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apa pun," ujar Doni, Sabtu (23/1/2021).
Doni kekinian tengah melakukan isolasi mandiri, sambil terus memantau perkembangan penanganan covid-19 dan penanganan bencana di berbagai daerah.
Pada Jumat (22/1) sore, Doni dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan juga menjalani tes PCR. Hasilnya, salah satu stafnya dinyatakan positif.
"Covid-19 ini begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan dan tetap bisa tertular. Dengan kejadian ini saya meminta masyarakat agar jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," kata Doni.
Baca Juga: Berkaca Dari Kasusnya Terpapar Covid-19, Doni Monardo: Jangan Makan Bersama
Doni Monardo meyakini dirinya terpapar covid-19 saat makan sehingga terpaksa melepas masker.
Dia menyerukan kepada masyarakat untuk sementara menghindari acara makan bersama guna mencegah penularan.
"Karena saat makan kita pasti lepas masker dan celah penularan terbuka. Sebaiknya saat makan, tidak ada orang lain di sekitar kita untuk mencegah tertular atau menulari. Untuk sementara, makan bisa sendiri atau terpisah dari orang lain," ucap Doni.
Dia menuturkan, selama seminggu memimpin langsung penanganan bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan ada beberapa momen harus melepas masker ketika makan bersama orang lain.
"Jadi saya yakin pada saat melepas masker dan makan itulah saya tertular," kata Doni.
Doni, sejak gempa bumi melanda Sulawesi Barat pada Jumat dini hari, 15 Januari 2021 telah berada di lokasi bencana pada sore harinya.
Berita Terkait
-
Berkaca Dari Kasusnya Terpapar Covid-19, Doni Monardo: Jangan Makan Bersama
-
Positif Covid-19, Doni Monardo Menduga Terpapar Saat Makan Bersama
-
Doni Monardo Yakin Tertular Covid-19 saat Makan Bersama
-
Doni Monardo Imbau Masyarakat Tak Makan Bersama untuk Cegah Penularan
-
Doni Monardo Menduga Terpapar Corona karena Copot Masker saat Makan Bersama
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Pemprov Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan
-
Menkeu Purbaya Tolak Duduk di Kursi Utama Saat Sidak Rapat Direksi BNI: Bukan Pencitraan Kan Pak?
-
Pulangkan Mercy Habibie ke Anaknya, KPK Sita Rp1,3 Miliar Uang DP Ridwan Kamil
-
Komisi XIII DPR Minta Negara Lindungi 11 Warga Adat Maba Sangaji dari Dugaan Kriminalisasi Tambang
-
Menteri PPPA Kecam Pelecehan Seksual di Bekasi:Dalih Agama Tak Bisa Jadi Pembenaran
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
-
Babak Baru Korupsi Chromebook: Kejagung Mulai 'Korek' Azwar Anas dalam Proses Lelang di LKPP
-
Kemenag Ungkap Lonjakan Nikah Siri Pada Anak Muda, Ada 34,6 Juta Pernikahan Tak Tercatat Negara
-
Misteri Mi Goreng Lembek! Fakta di Balik Keracunan MBG Massal Siswa SDN 01 Gedong Terungkap
-
Pemda Didukung Mendagri untuk Sukseskan Implementasi PSEL