Suara.com - Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 5,1 skala Richter yang terjadi di Kabupaten Jayawijaya, Senin (25/1/2021) pagi.
Sampai saat ini belum ada laporan tentang dampak gempa yang terjadi sekitar pukul 04.49 WIT, kata Rumaropen sebagaimana dilansir Antara, Senin.
Dikatakannya, dirinya sudah meminta polsek-polsek untuk mengecek di wilayahnya guna memastikan ada atau tidaknya kerusakan akibat gempa.
"Nanti bila sudah ada laporan saya infokan kembali," janji mantan Kapolres Mamberamo Raya.
Sebelumnya BMKG melaporkan terjadinya gempa tektonik magnitudo 5,1 yang terjadi di Kabupaten Jayapura dan tidak berpotensi tsunami.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,48 LS dan 138,83 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 48 km arah selatan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada kedalaman 15 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktifitas sesar lokal dan dirasakan di Wamena, II-III MMI.
Dari hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan sehingga masyarakat diimbau tetap tenang.
Berita Terkait
-
Begini Suasana di Tenda Pengungsian Korban Gempa Sulbar
-
Indonesia Dilanda Bencana Alam, Luis Milla Berikan Dukungan
-
Terharu! Dua Bocah Rela Sumbang Kasur Miliknya untuk Bayi Korban Gempa
-
12 Pengungsi Gempa Sulawesi Barat Gagal Dipulangkan
-
Nikita Mirzani Beri Bantuan ke Korban Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
DPR Ikut Awasi Pemilihan Bacalon Dekan UI: Harus Bebas dari Intervensi Politik
-
KPK Periksa Biro Travel Haji di Yogyakarta, Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag
-
Rocky Gerung Kritik Lembaga Survei: Yang Harus Dievaluasi Bukan Presiden, Tapi Metodologinya!
-
KPK Dalami Penganggaran dan Pengadaan Asam Formiat dalam Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan
-
Jabodetabek Darurat Lingkungan, Menteri LH: Semua Sungai Tercemar!
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Murid SMP Kena Bully Gegara Salah Kirim Stiker, Menteri PPPA Soroti Kondisi Korban
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid