Suara.com - Sekjen Habib Rizieq Shihab Center, Haikal Hassan menilai Jenderal Listyo Sigit Prabowo layak mengisi jabatan Kapolri baru menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun.
Haikal menganggap Listyo sebagai orang enak dan asyik diajak bicara.
"Pertama kami ucapkan selamat karena pak Listyo Sigit Prabowo lebih dikenal pak Sigit adalah orang sangat capable layak," kata Haikal ditemui di Kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (27/1/2021).
Haikal Hassan mengatakan, Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo itu merupakan orang yang komunikatif lantaran dianggap ramah diajak berbicara oleh semua golongan.
"Sangat komunikatif dia (Kapolri Listyo Sigit) tuh komunikatif sekali semua berbicara dengan semua kelompok dengan ia enak dan asyik," kata pria yang akrab disapa Babe Haikal.
Kendati begitu, Haikal mengatakan, bukan berarti Listyo tak memiliki pekerjaan rumah sebagai Kapolri baru. Tantangan sebagai Kapolri baru menurutnya sudah ia bahas dalam konten dialog Indonesia Leaders Club yang akan tayang di TV digitalnya yakni Cyber TV.
"Dan tantangannya sudah kita buat dalam edisi perdana kemarin ini bocoran sedikit judulnya adalah PR untuk Kapolri baru itu nanti hasilnya kita bukukan nanti," tuturnya.
Lebih lanjut, konten dialog tersebut kekinian belum sempat ditayangkan lantaran diklaim chanel Cyber TV diblokir oleh Facebook.
Mabes Polri sebelumnya telah melaksanakan upacara serah terima jabatan Kapolri dan Panji-panji Tribarta Polri dari Idham Azis kepada Listyo selaku pimpinan baru Korps Bhayangkara.
Baca Juga: Luncurkan Cyber TV Berkonten ILC, Haikal Hassan: Belum Tayang Diblokir FB
Acara sertijab tersebut juga hadir istri Idham Azis, Fitri Idham Azis dan istri Listyo, Juliati Sigit Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Idham Azis menyampaikan ucapan selamat kepada Listyo yang resmi menjabat sebagai Kapolri menggantikan posisinya. Dia pun meyakini institusi Polri akan lebih baik di bawah kepemimpinan Listyo.
"Saya yakin dan berdoa di tangan Bapak melalui program transformasi menuju Polri yang presisi institusi Polri akan jauh lebih baik lagi," kata Idham.
Idham kemudian mengutip perkataan pepatah bijak. Perkataan itu berisi pesan dan harapan kepada Listyo untuk terus memperbaiki institusi Polri ke depannya.
"Seperti kata orang bijak hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Desas-desus Ganti Kapolri: Publik Butuh Kepastian, Bukan Drama
-
Dasco Ungkap Fakta Sebenarnya soal Isu Surpres Pergantian Kapolri Listyo Sigit
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Elit Politik Miskin Etik, Ubedillah Badrun: Pejabat RI Harus Belajar dari Jepang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029
-
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 11 Orang, 54 Lainnya Masih Dicari
-
Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Al Khoziny, Tim SAR Beralih ke Alat Berat
-
Revisi UU BUMN, KPK Tegaskan: Direksi dan Dewan Pengawas Wajib Lapor LHKPN
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Cek Daftar Lengkap Kereta Jarak Jauh yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Selama HUT ke-80 TNI
-
Santai, Menkum Tak Masalah SK PPP Kubu Mardiono Digugat Kubu Supratmanto, Mengapa?