Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 merespon usulan pakar epidemiologi yang meminta pemerintah untuk menerapkan kebijakan karantina wilayah atau lockdown Pulau Jawa. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito untuk menerapkan lockdown harus mempertimbang berbagai macam sektor yang terdampak karena harus beraktivitas dari rumah saja.
"Perlu menjadi pemahaman bersama bahwa dalam membuat kebijakan nasional. Seluruh sektor terdampak harus menjadi bahan pertimbangan," kata Wiku dalam jumpa pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (28/1/2021).
Wiku menegaskan pemerintah sudah mengambil keputusan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Pulau Jawa dan Bali yang masih berlangsung saat ini, bukan lockdown.
"Pembatasan kegiatan dilakukan menyesuaikan dengan kondisi dan resiko penularan Covid-19 di daerahnya masing-masing. Seperti pada kebijakan PPKM yang sedang berlangsung," kata dia.
Pemerintah, menurut Wiku, juga masih terus menggencarkan kewajibannya menjalankan testing, tracing, dan treatment (3T) sebagai bentuk pencegahan.
Selain itu, Wiku juga meminta masyarakat mengikuti seluruh aturan PSBB dan terus mematuhi protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M).
Sebelumnya Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman meminta pemerintah untuk melakukan lockdown di Pulau Jawa setelah kasus positif menembus 1 juta orang pada pekan ini.
Jika lockdown dilakukan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, menurut Dickt sektor ekonomi masyarakat tidak akan terganggu dan petugas kesehatan bisa lebih masif melakukan 3T.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Dipalak RS dan Meninggal di Taksi, Ini Respons Satgas
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf