Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berjanji akan segera memperkuat fasilitas dan pelayanan Puskesmas untuk melakukan 3T testing, tracing, dan treatment selama masa pandemi Covid-19.
Ridwan Kamil mengatakan Pemprov Jabar akan membuat satu tim khusus yang fokus melakukan 3T dan edukasi 3M Covid-19 di setiap Puskesmas yang terdiri dari lima orang (2 staf puskesmas dan 3 tenaga kesehatan dari provinsi).
"Kalau kemarin 2020 itu orang yang mengurus Covid di Puskesmas tercampur ngurusin tugas rutinnya penyakit lain di luar Covid, sementara tugas Covid itu intens, harus melacak orang dengan menambahkan satu puskesmas lima orang baru, tiga orang baru, dua pendamping dari Puskesmas," kata Ridwan Kamil dalam Deklarasi Komitmen Kolaborasi untuk Jawa Barat Penyelesaian Pandemi dari Puskesmas secara virtual, Senin (1/2/2021).
Untuk tahap awal, akan ada 100 Puskesmas yang menyiapkan tim khusus ini di 12 kabupaten/kota seperti Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bandung, Kab. Bekasi, Kota Cimahi, Kab. Bogor, Kota Bogor, Kab. Karawang, Kab. Bandung, Kab. Tasikmalaya, Kab. Sumedang, dan Kab. Bandung Barat.
Baca Juga: Tegur RS Swasta di Jabar, RK: Ini Lagi Perang, Tak Boleh Tolak Pasien Covid
100 Puskesmas itu nantinya dipilih berdasarkan pertimbangan jumlah kasus konfirmasi, suspek, kontak erat, dan probable aktif terbanya; memiliki jumlah SDM Kesehatan terbatas; dan kepadatan penduduk.
"Sekarang kita ada 500 orang, anggarannya Rp80 miliar yang saya sediakan, kenapa cuma 500? ya duitnya juga seadanya lumayan, ya harapannya Pak Menkes paham, triliunan dari Pak Menkes," ucapnya.
Dengan penguatan Puskesmas ini, Ridwan Kamil berharap tidak ada lagi kasus Covid-19 di Jawa Barat yang tidak terlacak atau tidak dikarantina dengan baik.
Untuk diketahui, Provinsi Jawa Barat adalah daerah dengan kasus COVID-19 tertinggi kedua se-Indonesia, dengan angka reproduksi (Rt) 2,08, selama seminggu terakhir (22-28 Januari 2021) Jawa Barat mencatat kasus rerata harian di atas 2.800.
Upaya tes, lacak, dan isolasi Provinsi Jawa Barat belum optimal menurunkan infeksi. Meski kapasitas tes Jawa Barat pada minggu terakhir Januari telah mencapai 1 per 1000 per minggu, namun positivity rate masih berada di angka 36,16% (standar WHO= <5%).
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Janji Perkuat Puskesmas Untuk Tingkatkan 3T
Rasio Lacak dan Isolasi (RLI) per 29 Januari 2020 berdasarkan data Kawal COVID-19 masih di angka 0,84. Sementara itu, layanan kesehatan mulai terganggu karena lonjakan kasus setiap harinya.
- 1
- 2
baca juga
-
Ridwan Kamil: Tak Boleh Ada Karantina Mandiri Pasien Covid-19 di Rumah
-
Ridwan Kamil Sebut Keterlambatan Data Pusat Bikin Kacau Peta Zona Covid-19
-
Lowongan Kerja Tenaga Kesehatan PUSPA Jabar, Syaratnya Mudah
Komentar
Berita Terkait
-
Kepala Puskesmas di Bintan Dituntut Penjara 3 Tahun Atas Dugaan Korupsi Insentif Tenaga Kesehatan
-
Kenali Gejala Cacar Monyet dan Cara Mencegahnya
-
Plafon Bocor hingga Keramik Pecah, Ganjar Semprot Kontraktor Puskesmas Jeruklegi Cilacap
terkini
-
Jokowi: Saya Tawarkan Diri untuk Bawa Pesan Presiden Zelenskyy ke Presiden Putin
-
Manajemen Holywings Mengaku Tak Tahu Terkait Promosi Miras Bernuansa SARA, Legislator: Pembohongan Publik
-
Benda Mencurigakan Ditemukan di Lapas Wanita Tangerang, Ternyata Cuma Sandal dan Kabel
-
Psikolog Ajak Orangtua Isi Libur dengan Asah Kecakapan Hidup
-
Jelang Idul Adha, Ratusan Sapi di Kota Sukabumi Divaksinasi PMK
-
Jika Resmi Dilegalkan untuk Kepentingan Medis, Polri Khawatir Penyalagunaan Ganja Meningkat
-
Berbahaya Bagi Masyarakat, Yenny Wahid Ingatkan Politisi Tak Gunakan Isu SARA Jelang Pemilu 2024
-
Paus Fransiskus Mendesak Rusia Akhiri Serangan Biadab ke Ukraina
-
PP Muhammadiyah Apresiasi Misi Berani Jokowi Damaikan Rusia-Ukraina
-
Protergo Rilis Sentinel, Aplikasi Keamanan Siber untuk Smartphone
-
Cegah Cacar Monyet, Masyarakat Diimbau Masturbasi pada Jarak 180 cm Ketimbang Seks Kontak Fisik
-
Catat! Bupati Boyolali Ajak Masyarakat Tekan Stunting Tinggal 8 Persen
-
PUBG Mobile Berkolaborasi dengan UMKM Sei Tan
-
Bercermin Dari Kasus Holywings, Ijeck Ingatkan Pengusaha Hindari Promosi Berbau SARA
-
Jadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting, Kasad Dudung Masih Temukan Keluarga Membutuhkan Belum Dapat PKH
-
10 Hari Jelang Idul Adha, 289 Ribu Hewan Ternak Terpapar Wabah PMK
-
KKHI Mekkah Siapkan 10 Bus Bagi Jamaah Haji Sakit Untuk Safari Wukuf
-
Jika Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Terhindar dari 6 Negara Ini di Fase Grup
-
Waspada Kaki Borok! Jemaah Haji Pengidap Diabetes Wajib Gunakan Alas Kaki yang Tepat
-
Deddy Corbuzier Tolak Haji Endorse, Nama Sahrul Gunawan Dicatut untuk Penipuan
-
Nathalie Holscher Keluar Rumah, Pastikan Hubungan dengan Sule Baik-baik Saja
-
Super Gemas, Rayyanza Cipung 'Masuk' SD
-
LCT Anugrah Indasah Tenggelam di Perairan Sanipah, Petugas Kerahkan KN Kuda Laut Cari Korban yang Terjebak Dalam Kapal
-
Menteri Plate: RUU PDP Berkaitan dengan Kedaulatan Negara, Dengarkan Semua Pihak
-
Jepang dan China Dilanda Suhu Panas Ekstrem