Suara.com - Satu meninggal sementara empat lainnya mengalami luka-luka setelah seorang pria tega melepaskan tembakan di sebuah klinik di Minnesota, Amerika Serikat, pada Selasa (9/2/2021).
Menyadur CBS Minnesota, Rabu (10/2/2021) Gregory Ulrich ditahan karena diduga terlibat dalam insiden penembakan di Klinik Kesehatan Allina di Buffalo, Minnesota.
Menurut keterangan pihak berwenang, pria 67 tahun tersebut masuk ke klinik pada pukul 11.00 waktu setempat dan melepaskan tembakan.
Televisi lokal menunjukkan beberapa jendela klinik pecah, tetapi tidak dapat dipastikan apakah itu karena tembakan tersebut.
Kepala polisi Buffalo Pat Budke mengatakan Ulrich dikatakan menyimpan dendam terhadap fasilitas medis tersebut.
"Ini menyangkut sejarah beberapa tahun terakhir, yang pasti tersangka tidak senang dengan perawatan kesehatan yang diterimanya," jelasnya.
"Namun, tidak ada indikasi bahwa kami akhirnya akan berada dalam situasi hari ini," katanya dalam konferensi pers.
Para pejabat yakin tersangka melakukan aksinya seorang sendiri. Polisi juga tidak menduga jika aksinya terkait dengan aksi terorisme.
Beberapa saksi mengatakan mereka mendengar suara tembakan saat insiden, tetapi penyelidik belum memastikannya.
Baca Juga: Masturbasi dalam Kelas di Depan Murid, Guru SD Ditangkap Polisi
Mereka masih menyatukan apa yang terjadi di dalam klinik sebelum tersangka masuk. Sebuah paket mencurigakan ditemukan di lobi klinik setelah insiden tersebut.
Sheriff Wright County Sean Deringer mengatakan perangkat mencurigakan juga ditemukan di motel Super 8 terdekat tempat Ulrich menginap.
Deringer mengonfirmasi bahwa deputi mendapat surat perintah pada Selasa sore untuk menggeledah motel, tetapi dia tidak memberikan keterangan lebih lanjut tentang penyelidikan tersebut.
Penjinak bom dari Departemen Kepolisian Minneapolis ikut terlibat dalam operasi tersebut, tidak diketahui apa yang mereka tentukan.
"Kami akan mengandalkan ATF dan regu bom Minneapolis untuk memberi tahu kami saat adegan itu aman," kata Deringer. "Hati kami tertuju pada seluruh komunitas ini. Kami di komunitas penegak hukum tidak menginginkan ini pada siapa pun."
Lima korban sudah dilarikan ke Allina Clinic Crossroads. Salah satu korban, yang dibawa ke Hennepin Healthcare di Minneapolis, kemudian meninggal karena luka yang dideritanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia