Suara.com - Meksiko pada Senin (15/2/2021) mulai meluncurkan program vaksinasi massal COVID-19 pada jutaan warga lanjut usia.
Di tengah pelaksanaan vaksinasi, puluhan warga Meksiko yang berusia di atas 60 tahun harus menunggu berjam-jam dalam antrean karena ketersediaan vaksin tertunda.
Peluncuran vaksinasi dimulai secara lambat di Mexico City. Menjelang tengah hari, Elena Diaz yang berusia 75 tahun sudah menunggu selama tiga jam, di bawah sinar matahari.
Sambil berdiri di luar sebuah rumah sakit umum, Diaz mengatakan teman-teman dan kerabat meninggal karena COVID. Ia khawatir terpapar virus dari orang-orang yang juga sedang mengantre.
"Saya takut sekali ketularan," katanya. "Saya sudah minum parasetamol dan teh untuk berjaga-jaga. Semoga saya tidak mengalami apa-apa."
Banyak warga dari seluruh kota datang dengan tongkat, bangku, dan kursi lipat. Beberapa lainnya datang dengan menggunakan kursi roda.
Wali Kota Mexico City Claudia Sheinbaum meminta maaf atas keterlambatan tersebut. Beberapa tempat vaksinasi tidak menerima kiriman dosis sampai tiga jam setelah antrean mulai terbentuk pada pukul 08.00, kata wali kota.
Menjelang sore, kota itu telah menyuntikkan vaksin pada 10.565 orang.
Sheinbaum mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah sedang berusaha mempercepat pendaftaran serta menyediakan lebih banyak kursi bagi orang-orang yang menunggu, setelah keluhan berdatangan bahwa beberapa orang tidak bisa duduk.
Baca Juga: Rabu, Lansia hingga Pedagang Pasar Bakal Disuntik Vaksin Covid Tahap 2
Seorang perempuan 67 tahun menjadi satu-satunya orang yang mengalami reaksi alergi terhadap vaksin dan ia sekarang dalam kondisi stabil di rumah sakit, kata Sheinbaum.
Satu orang lainnya pingsan saat mengantre dan diberi kursi roda, ia menambahkan.
Meksiko pada akhir Desember 2020 sudah mulai memvaksin kalangan petugas kesehatan dan kali ini negara itu melanjutkan dengan fase kedua, yaitu vaksinasi pada para lansia --sambil menunggu kedatangan pengiriman lebih banyak vaksin.
Pemerintah menargetkan akhir April sudah dapat memvaksin semua orang yang berusia di atas 60 tahun --12 persen dari keseluruhan penduduk Meksiko yang berjumlah sekitar 128 juta jiwa.
Lansia berada di antara kalangan yang paling rentan terhadap komplikasi dari COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona. [Reuters/Antara]
Berita Terkait
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
10 Destinasi Wisata Tersembunyi yang Diprediksi Trending di 2026
-
Dari Pasar Malam ke Fine Dining, Daging Panggang Tak Pernah Kehilangan Pesona
-
Eks Bintang Manchester United Terdampar di Meksiko usai Gagal Bersinar di Yunani
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina