Suara.com - Seorang agen model di Thailand ditangkap karena didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap anak dan memiliki lebih dari setengah juta foto pornografi anak.
Menyadur Channel News Asia, Kamis (18/2/2021) Departemen Investigasi Khusus (DSI) Thailand mengumumkan telah melakukan penggerebekan pada 11 Februari di Nene Modeling Agency di provinsi Pathum Thani, utara Bangkok.
Pihak berwenang mengungkapkan bahwa agen itu diidentifikasi sebagai Danudet Sangkaew, yang biasa dipanggil "Nene".
Penangkapannya merupakan bagian dari Operation Casting Call DSI, mengungkap lebih dari setengah juta file foto terkait eksploitasi seksual anak yang dimilikinya.
Para korban termasuk setidaknya 40 anak di bawah umur Thailand dan ribuan anak lainnya di berbagai penjuru negara.
Operasi tersebut mengikuti petunjuk dari Polisi Federal Australia tahun lalu dan melibatkan beberapa lembaga internasional, termasuk Biro Investigasi Federal, Investigasi Keamanan Dalam Negeri, Polisi Selandia Baru dan Operasi Bawah Tanah, sebuah organisasi nirlaba yang berspesialisasi dalam penyelamatan korban perdagangan seks anak.
"Ini adalah industri pornografi anak dan kami bangga telah memecahkannya," kata Khemachart Prakyhongmanee, wakil direktur Biro Kejahatan Luar Negeri dan Transnasional DSI.
Menurut pihak berwenang, semua korban Danudet adalah laki-laki di bawah umur yang berusia antara enam dan 15 tahun.
Agen tersebut biasanya mendekati mereka melalui sekolah dengan berpura-pura mencari model muda. Akses semacam itu memungkinkannya untuk menargetkan anak-anak, menjalin hubungan dengan orang tua mereka dan akhirnya melecehkan mereka.
Baca Juga: Mitsubishi Ungkap Alasan Baru Merilis New Pajero Sport di 2021
"Ketika anak itu memberi tahu orang tuanya, mereka akan berpikir 'Oh! Ini datang melalui para guru. Ini sudah disaring, 'dan percaya padanya." jelas Khemachart.
Portofolio agen model yang disita oleh polisi mengklaim telah bekerja dengan lebih dari 8.400 model dan aktor anak sejak 2013. Dalam sebuah pernyataan, DSI menggambarkannya sebagai "agen model anak terkenal di Thailand".
Operation Casting Call dimulai dengan satu gambar pornografi seorang anak laki-laki yang disita oleh polisi Australia dan diteruskan ke DSI tahun lalu.
Menurut Khemachart, penyelidik melihat tangan bertato di foto itu dan menggunakannya untuk melacak pelaku, yang kemudian diidentifikasi sebagai Thakorn 'Mee' Attapathomchai.
"Dan di mana dia mengambil foto itu? Itu di Agensi Model Nene. Jadi, kami melanjutkan pencarian kami di sana. Begitulah cara mereka terhubung," kata Khemachart.
Thakorn ditangkap pada Mei tahun lalu, yang mengungkap jaringan pelecehan seksual anak yang dioperasikan melalui situs web dari Thailand dan Australia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?
-
Pembelaan Kompak Raja Juli dan Karding Usai Viral Foto Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan
-
Demo 8 September 2025: Tiga Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Isu Papua hingga Munir
-
Pramono Anung Ungkap Perbaikan Lift dan JPO Halte Polda dan Senen yang Terbakar Capai Rp20 Miliar
-
Daftar 15 Calon Hakim Agung yang Diajukan Komisi Yudisial ke DPR RI
-
KPAI Ungkap 'Filisida Maternal' di Balik Tragedi Ibu Racuni 2 Anak, Desak Polisi Usut Wasiat Pilu
-
Penggugat Gibran dan KPU Jelaskan Alasan di Balik Permintaan Uang Rp125 Triliun
-
Geger Mayat Pria Hanyut di Kalimalang Jaktim, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Halte Transjakarta Senen Sentral Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Pesan Jangan Dibakar Lagi
-
Potret Pilu Guru Honorer: Belasan Tahun Mengabdi, Gaji Hanya Puluhan Ribu Rupiah!