Suara.com - Kementerian Sosial memberikan bantuan berupa kursi roda untuk seorang penyintas bencana gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, bernama Adrian yang merupakan penyandang disabilitas.
Langkah ini merupakan upaya Kemensos untuk memastikan masyarakat terdampak bencana mendapatkan bantuan. Termasuk yang mendapatkan perhatian dan merasakan kehadiran negara adalah kelompok rentan penyintas bencana.
Sub Koordinator Seksi Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesejahteraan Sosial Pemerintah (TKSP) Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar Masriyani Mansyur menyambangi dan memberikan dukungan kepada Adrian pada Selasa (23/2/2021).
Bocah yang merupakan warga Desa Totolisi, Kecamatan Sendana ini telah mengalami kelainan tulang belakang sejak 2013. Akibatnya, bocah ini terhalang untuk melakukan aktivitas lantaran tak bisa beranjak dari tempat tidur.
“Hal ini menyebabkan Adrian tidak bisa bergerak leluasa. Kami hadir di sini, untuk menyerahkan kursi roda. Dengan bantuan ini, kami berharap bisa mendukung mobilitas Adrian,” kata Masriyani Mansyur saat menemui Adrian (23/02).
Bantuan dari Kemensos disampaikan, setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Majene dan Camat Sendana Baso Aznur.
“Kelainan tulang belakang menyebabkan Adrian tidak bisa beranjak dari tempat tidur. Selain kursi roda, juga kami sampaikan bantuan sembako,” kata Masriyani.
Selain itu, dengan berkoordinasi dengan RSUD Majene, tim Kemensos juga melaksanakan tes Covid-19 dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai untuk Adrian.
“Hasil test Covid-19 Adrian negatif dan segera akan dilakukan penanganan berupa pengobatan luka di leher, punggung, dan kaki. Selain itu juga telah dilakukan foto di bagian paru-paru. Kami juga akan memastikan Andrian mendapatkan layanan perbaikan gizi,” imbuh Masriyani.
Baca Juga: Korban Banjir Bekasi Dibantu 2 Truk Logistik oleh Kemensos
Ibunda Adrian, Suria, merupakan peserta PKH sejak tahun 2013 mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Kemensos.
“Terima kasih atas bantuan dan dukungan terhadap Adrian. Sangat membantu dalam di tengah kondisi kami seperti saat ini,” katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Korban Banjir Bekasi Dibantu 2 Truk Logistik oleh Kemensos
-
Kemensos Akan Bangun Rusunawa untuk Pemulung di Bekasi dan Jakarta
-
Terjun Langsung Tangani Bencana, Ini 3 Pilar Penting Kemensos
-
Kemensos Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Korban Longsor di Kebumen
-
Difasilitasi Kemensos, 56 Warga Marjinal Kini Kantongi KTP
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!