Suara.com - Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa proses vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan sudah selesai 100 persen, pemerintah lanjut fokus menyelesaikan vaksinasi tahap kedua.
Plt Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Prima Yosephine mengatakan dalam data Kemenkes vaksinasi nakes sudah 100 persen, namun belum masuk dalam sistem data.
"Untuk yang nakes kita sudah mencapai lebih dari 100 persen, mungkin angka ini karena memang ada beberapa nakes yang kemarin tidak masuk di dalam data, tetapi artinya sebagian besar nakes, sebagian besar SDM kesehatan sudah kita vaksinasi," kata Prima dalam jumpa pers virtual, Jumat (26/2/2021).
Selanjutnya, pemerintah akan beralih fokus menyelesaikan vaksinasi tahap kedua bagi lansia dan pekerja pelayan publik yang ditargetkan selesai pada Juni 2021 dengan target sasaran 38.513.446 orang.
"Sekarang kita bergerak ke tahap berikutnya," ucapnya.
Sementara, berdasarkan data di laman Kementerian Kesehatan per Kamis (25/2/2021), 1.461.920 nakes telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama dan 853.745 sudah divaksin dosis kedua.
Presiden Joko Widodo menargetkan program vaksinasi Covid-19 harus bisa mencapai 70 persen populasi Indonesia atau 181.554.465 orang dan harus selesai dalam kurun waktu satu tahun.
Berita Terkait
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Lowongan Kerja Kemenkes Oktober 2025: Ini Jadwal, Posisi, Syarat dan Cara Daftarnya
-
Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak