Suara.com - Seto Mulyadi atau Kak Seto ternyata menyimpan kisah hidup yang sulit. Ia menceritakan pernah menjalani hidup menggelandang, menjadi pembantu hingga office boy sebelum sukses menapaki karirnya sebagai Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
Kisahnya itu diketahui melalui video di kanal Youtube Gofar Hilman berjudul "Perbincangan Kak Seto dan Dek Gofar #NGOBRAK" pada Kamis (11/2/2021).
Kak Seto menceritakan hidup susahnya itu berawal ketika ia nekat kabur ke ibu kota lantaran sakit hati sering dibandingkan dengan saudara kembarnya, Kresno Mulyadi.
Bermula ketika Kak Seto sudah beberapa kali gagal mendaftar kuliah kedokteran di Universitas Airlangga, Universitas Gajah Mada, Universitas Diponegoro, dan Univeristas Indonesia. Bahkan setelah mencoba mendaftar di UI lagi, ia tetap saja gagal.
Hal itu lantas membuat Kak Seto malu karena saudara kembarnya bisa berhasil, sedangkan dirinya tidak.
"Waktu lulus SMA gagal masuk kedokteran. Saya kembar kan dengan Kresno, dia diterima saya enggak. Malu sekali," ungkap Kak seperti dikutip Suara.com pada Sabtu (27/2/2021).
"Biasanya kembar itu suka dibanding-bandingkan. 'Wah dia sukses kamu enggak'. Saya terpukul sekali. Nah, gara-gara itu, akhirnya saya putuskan minggat ke Jakarta," lanjutnya.
Saat kabur ke Jakarta Kak Seto berpikir hidupnya akan gampang. Namun karena tidak memiliki teman dan saudara sama sekali, ia terpaksa kerja serabutan dan menumpang tidur di mana pun.
"Saya 7 bulan jadi gelandangan. Saya tidur di emperan pasar, di sampah, di mana-mana pokoknya. Kerja jadi pemulung, kuli pasar, kadang-kadang mengamen," tuturnya.
Baca Juga: Kak Seto Jalani Operasi Biopsi Kanker Prostat, Begini Prosedurnya
Kemudian, Kak Seto mencoba melamar sebagai office boy di salah satu perusahaan.
"Saya melamar jadi office boy di sebuah kantor B3S, dan diterima. Ngepel, nyapu, segala macam, bikinin minuman untuk pegawai," cerita Kak Seto.
Setelah cukup lama bekerja menjadi office boy, Kak Seto lalu bertanya pada pegawai ibu-ibu tempatnya bekerja, apakah ada yang membutuhkan pembantu. Itu dilakukannya untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak.
"Akhirnya saya bertanya pada ibu-ibu pegawai, 'bu ada enggak yang butuh pembantu rumah tangga'. Supaya saya bisa dapat tempat yang mapan lah, kadang kesiram satpam, kadang kesiangan bangun," terang Kak Seto pada Gofar.
Beruntung, ada satu pegawai yang mau menerimanya. Ia pun mulai bekerja dan tinggal di rumah ibu itu, meski saat itu ia harus tinggal di kamar bekas kandang ayam.
"Ada seorang ibu yang tinggal tidak jauh dari kantor. Tapi waktu itu tidak ada kamar, saya tidur dibekas kandang ayam. Saya bersihkan, yang penting ada atapnya," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Majikan dan Pembantu di Bandung Bersimbah Darah
-
Kak Seto Kanker Prostat, Ini 4 Kanker yang Paling Banyak Menyerang Lelaki
-
Imunoterapi Bisa Jadi Harapan Bagi Pasien Kanker Prostat Seperti Kak Seto
-
Kak Seto Jalani Biopsi Gegara Kanker Prostat, Apa Sih itu?
-
Kak Seto Jalani Operasi Biopsi Kanker Prostat, Begini Prosedurnya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya