Suara.com - Seorang wanita di India rela menyewa pembunuh bayaran dengan imbalan uang tunai jutaan dan berhubungan seks untuk membunuh pacarnya.
Menyadur Times Of India, Minggu (28/2/2021) pelaku yang diidentifikasikan seorang wanita berusia 20 tahun telah ditangkap karena merencanakan pembunuhan pacarnya.
Wanita tersebut menyewa pembunuh bayaran dengan imbalan uang tunai sebesar 1.500.000 rupee (Rp 292,1 juta) dan berhubungan seks dengannya.
Korban bernama Chandu Mahapur dibunuh pada 25 Februari. Korban dikabarkan sudah menikah dengan wanita tersebut.
Wanita tersebut menyewa seorang pria bernama Bharat Gujar, yang merupakan teman korban, dan juga kerabat jauh dari korban.
Gujar ditangkap oleh polisi pedesaan di bawah inspektur senior Anil Jittewar pada hari Jumat sebelum dia diberi hukukam atas pembunuhan brutal di Mahapur.
Diketahui bahwa Gujar telah membunuh korban dengan cara memukul kepala korban dengan benda tumpul dan kemudian menggorok lehernya.
Pelaku kemudian melemparkan mayat korban ke sebuah jurang sedalam 60 meter di sebuah tambang yang sudah tidak dipakai di Salaimendha pada 25 Februari.
Sebelum membunuh korban, pelaku dan wanita tersebut bersekongkol untuk membuat Mahapur menjadi mabuk.
Baca Juga: Shock Dapat Tagihan Listrik Rp 157 Miliar, Kakek 80 Tahun Dilarikan ke RS
Akibat insiden tersebut, selain wanita itu dan Gujar, tim polisi pedesaan juga menangkap orang tuanya karena merencanakan dan mengeksekusi pembunuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!