Suara.com - Seorang wanita di China membuat heboh dunia maya karena mengaku hanya mendapatkan sekotak minuman yogurt setelah membeli sebuah iPhone secara online.
Menyadur Global Times, Senin (1/3/2021) dalam sebuah video yang tersebar di Weibo pada hari Jumat, wanita yang bermarga Liu tersebut mengatakan dia menghabiskan 10.099 yuan (Rp22,2 juta) untuk membeli iPhone 12 Pro Max di situs resmi Apple pada 16 Februari.
Namun, dua hari kemudian ketika estimasi smartphone sampai di tangannya, ia hanya menerima sekotak minuman yogurt rasa apel.
Wanita yang berasal dari Provinsi Anhui tersebut mengatakan bahwa dia tidak mendapatkan paket tersebut secara langsung dari kurir.
"Kurir mengatakan dia meletakkan paket di loker parsel di komplek perumahan saya, dan saya tidak [mengeluh]," katanya dalam video.
Polisi setempat mengatakan pada hari Kamis bahwa kasus Liu tampaknya adalah kasus pencurian. Sebelumnya, Apple dan Express Mail Service (EMS) - perusahaan kurir di bawah China Post yang mengirimkan paket Liu - memberi tahu Liu bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan.
Seorang staf layanan pelanggan EMS mengatakan kepada Global Times pada hari Jumat bahwa insiden tersebut masih dalam penyelidikan.
"Kami sudah menunjuk rekan kerja untuk menangani secara khusus," ujarnya. Apple memberikan tanggapan serupa, mengatakan penyelidikan masih berlangsung.
Pengalaman Liu menjadi buah bibir di media sosial China pada hari Jumat. Banyak pengguna Weibo yang menebak kemungkinan pelaku di balik kasus tersebut.
Baca Juga: Dituding Tes Swab Anal Covid-19 Diplomat AS, Pemerintah China Membantah
"Saya pikir mungkin karyawan perusahaan kurir yang menggantikan iPhone," tulis pengguna Weibo. Dia menambahkan bahwa dia memiliki pengalaman serupa beberapa hari sebelumnya. Ia menerima kotak sepatu kosong setelah membeli sepasang sepatu edisi terbatas di situs belanja resmi Nike.
Beberapa pengguna menduga Liu membeli iPhone-nya dari situs palsu, bukan dari situs resmi Apple. "Ada banyak situs belanja peniru," tulis seorang pengguna.
Pakar hukum Zhang Bo mengatakan bahwa hal itu dapat berubah menjadi kasus penipuan terorganisir jika Liu membelanjakan uangnya di situs web penipuan yang menyamar sebagai situs "resmi" Apple.
Kemungkinan lain termasuk kesalahan pada kemasan atau kemungkinan seseorang secara diam-diam mengganti iPhone selama proses pengiriman, kata Zhang.
"Jika staf Apple salah mengirim barang, Liu dapat meminta Apple untuk memberikan kompensasi dan memberinya iPhone baru," kata Zhang kepada Global Times.
"Jika seseorang dengan sengaja mengambil iPhone selama pengiriman, orang yang bertanggung jawab akan menghadapi hukuman." sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Anak Buah Nadiem Ikut Kembalikan Uang Korupsi Laptop Rp10 Miliar, Kejagung: Bukan Cuma dari Vendor
-
Istri di Kebon Jeruk Tega Potong Alat Vital Suami Hingga Tewas: Cemburu Buta Jadi Pemicu
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Elpiji: Dendam Utang Jadi Adegan Berdarah di Kebon Jeruk!
-
Baru Sebulan Lebih Jabat Menkeu, Purbaya Dianggap Berkinerja Baik, Apa Rahasianya?
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
-
Menteri Pigai Usulkan Aturan Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Anggap Korupsi Pelanggaran HAM
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Ketua Partai Hijau Murka 11 Warga Penolak Tambang Divonis Bersalah: Muak dengan Peradilan Negeri Ini
-
Masuk Daftar Menteri Berkinerja Buruk, Natalius Pigai Sebut Lembaga Survei Tak Kredibel