Suara.com - Partai Keadilan Sejatera (PKS) menyelenggarakan rapat kerja nasional (rakernas) tahun 2021 selama dua pekan ke depan secara daring dan luring. Dalam rakernas tersebut, PKS sekaligus membahas dan menentukan sikap mereka terkait semua isu yang tengah berkembang.
Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, pembahasan dilakukan menyeluruh, termasuk berkaitan dengan rencana merevisi undang-undang tentang Pemilu hingga kehadiran Perpres tentang investasi miras.
Namun, kata Aboe, sikap PKS sudah terbaca sejak dini mengenai beberapa isu di atas.
Semisal PKS yang mendukung normalisasi Pilkada di 2022 dan 2023, hingga menolak investasi miras. Kendati begitu, hal tersebut turut dibahas lebih lanjut dalam rakernas.
"Itu sudah kebaca. Menolak dibebaskannya miras sampai ke tingkat bawah, itu juga sudah terbaca. Artinya nanti ini kita akan bicarakan secara nasional ketika di forum itu," kata Aboe secara daring, Senin (1/3/2021).
Termasuk, ialah sikap Nasdem yang akan menyelenggarakan konvensi capres pada 2024.
"Begitu juga termasuk usulan Nasdem. Itu baik-baik saja kita tidak akan katakan a, b, dan c, kalau masih pribadi silakan pribadi. Tapi pada waktu di rakernas itu kita akan bahas," ujar Aboe.
"Menyikapi ini segala sesuatunya kita akan secara objektif sesuai kepentingan politik PKS dan kepentingan bangsa. Itulah kira-kira," tandas Aboe.
Diketahui Rakernas PKS dibuka pada hari ini dan akan berlangsung sampai 15 Maret 2021. Adapun puncak acara rakernas dilakukan pada 16-18 Maret 2021.
Baca Juga: Tegas! PKS Tolak Jokowi Legalkan Miras Demi Investasi
"Kegiatan offline dilaksanakan 16 sampai dengan 18 Maret 2021 di Jakarta sebagai puncak acara rakernas," ujar Aboe.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO