Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan paket sabu seberat 5,54 gram yang hendak diselundupkan ke dalam tahanan. Paket sabu tersebut disembunyikan oleh pembesuk di dalam lauk tempe orek.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan pada Senin (1/3) sore kemarin ada dua orang pembesuk tanpa identitas menitipkan makanan kepada petugas jaga untuk tiga penghuni tahanan berinisial MS, DW dan AMF.
Selanjutnya, petugas jaga memeriksa makanan tersebut. Dari hasil pemeriksaan ditemukan beberapa paket sabu seberat 5,54 gram.
"Dicek di salah satu lauknya yaitu di tempe oreknya itu ditemukan beberapa bungkus narkotika jenis sabu," kata Azis di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (2/3/2021).
Menindaklanjuti temuan itu, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan mencari tiga penghuni tahanan yang namanya sempat disebut oleh pembesuk.
Ketiga tahanan tersebut akhirnya diketahui dan menyebut pengirim sabu dalam tempe orek itu ialah AF dan FM.
Aziz mengatakan kedua pengirim sabu itu kekinian telah ditangkap. Mereka ditangkap kemarin malam di Tangerang, Banten.
"Sekarang ada lima orang (yang telah ditangkap), tiga adalah tahanan Polres Metro Jakarta Selatan yang merupakan tahanan narkotika dan dua lagi adalah pengirim barang narkotika sabu," bebernya.
Atas perbuatannya kelima tersangka dijerat dengan Pasal 114, Pasal 112 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Baca Juga: Dimasukkan ke Tempe Orek, Sabu-sabu Dikirim ke Tahanan Polres Jaksel
Tag
Berita Terkait
-
Dimasukkan ke Tempe Orek, Sabu-sabu Dikirim ke Tahanan Polres Jaksel
-
Pelaku Jambret HP Anak-anak di Kebayoran Baru Ternyata Residivis
-
Nekat Tusuk Plt Kadisparekraf DKI, RH Ngaku Emosi Dengar Jawaban Gumilar
-
Nurhadi Pukuli Petugas Rutan KPK, Kasusnya Diambil Alih Polres Jaksel
-
Bandar Sabu Jakarta Ditangkap di Palembang, 5 Paket Besar Sabu Diamankan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN