Suara.com - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan wanita tengah pamer menggunakan mobil berpelat dinas TNI. Saat ini, Satuan Provoost Detasemen Markas (Satprov Denma) tengah melacak wanita tersebut lantaran menggunakan nomor pelat dinas TNI bodong.
"Sedang dilacak oleh Satprov Denma," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/3/2021).
Dalam videonya tampak, mobil Camry hitam itu berpelat nomor Dinas TNI 3243-00. Riad menyatakan kalau pelat nomor itu tidak terdaftar.
"Pelat nomor dinas tidak teregistrasi atau bodong," tuturnya.
Sebelumnya, sebuah video TikTok menunjukkan seorang wanita tengah memamerkan mobil berplat nomor dinas TNI. Dalam narasinya, ia menyebut kalau mobil itu menunjukkan pekerjaaan sang suami.
Video tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram @lambe_turah pada Rabu (3/3/2021). Entah bagaimana mulanya, wanita tersebut tiba-tiba memamerkan mobil sedan hitam yang tengah dinaiki seorang anak kecil.
"Ini anak saya mbak'e, ini mobil saya, yah," kata seorang wanita yang belum diketahui identitasnya.
Wanita itu lantas memperlihatkan pelat nomor dinas TNI 3423-00 yang terpampang dalam mobil tersebut. Dia menegaskan kalau pelat dinas TNI itu menunjukkan pekerjaan sang suami.
Apabila mendengar dari pernyataannya, wanita itu tampak sedang memiliki masalah dengan pihak lain.
Baca Juga: Wanita Pamer Mobil Berplat Dinas TNI, Kapuspen: Itu Pelat Bodong
"Dari platnya saja anda sudah bisa tahu dong suami saya itu siapa jadi kalau untuk suami anda yang enggak tahu asal usulnya saya sarankan jangan apa ya... Saya enggak kenal juga sama dia gitu loh," tuturnya.
Video berdurasi 36 detik itu sudah ditonton hingga tiga juta pengguna akun media sosial Instagram. Sebanyak 16 ribu komentar pun ditinggalkan oleh pengguna medsos untuk unggahan tersebut.
Banyak netizen yang geram atas tindakan wanita tersebut mengingat mobil dinas TNI tidak bisa digunakan secara sembarangan.
Seperti pemilik akun Instagram @ajrulfauzan yang berkomentar kalau mobil dinas TNI itu milik rakyat.
"Mobil rakyat itu heh," tulisnya.
Kemudian pengguna akun lainnya juga meminta pihak TNI menyelidiki keberadaan wanita tersebut.
Berita Terkait
-
Banjir Kritik, Cak Imin Hapus Cuitan Al Khoziny Berhasil Bangun Pondasi Agama
-
5 Fakta Terbaru Perseteruan Yai Mim Vs Sahara: Bantah Tudingan Pelecehan, Berakhir Damai?
-
Video 6 Detik Viral! Kronologi Cekcok Panas Jeka Saragih vs Petugas Bandara
-
5 Meme Viral Yusuf Dikec, Atlet Menembak Turki yang Raih Emas Liga Champions Eropa
-
Geger Skandal Hilda Priscillya dan Pratu Risal, Waspada Jebakan Link Video 8 Menit Penguras Rekening
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre