Suara.com - Tiga polisi Myanmar memilih lari ke India melalui perbatasan negara bagian Mizoram ketimbang menuruti perintah junta militer untuk menembaki demonstran anti-kudeta, ungkap pejabat polisi India.
Menyadur Bangkok Post Kamis (04/03), tiga polisi itu melintasi perbatasan dekat kota Vanlaiphai Utara pada Rabu sore.
Pemerintah setempat sedang memeriksa kesehatan mereka dan membuat pengaturan untuk mereka, kata pengawas polisi di distrik Serchhip Mizoram.
Inspektur Stephen Lalrinawma mengatakan ketiganya melarikan diri karena tak mau mematuhi perintah penguasa militer. "Mereka mengungsi karena aturan militer di Myanmar," kata Lalrinawma.
Myanmar memiliki daratan yang berbatasan dengan India sepanjang 1.643 km. Hal ini juga yang membuat India menjadi rumah kedua bagi ribuan pengungsi Maynmar termasuk etnis China dan Rohingya.
Pada 1 Februari, militer Myanmar melakukan kudeta dan menggulingkan pemerintahan yang dipilih secara demokratis di bawah pemimpin Aung San Suu Kyii.
Protes terhadap kudeta militer di Myanmar terus. Hari ini seorang remaja perempuan tewas ditembak oleh militer Myanmar saat mengikuti aksi demo.
Kematiannya menambah panjang daftar korban jiwa akibat keganasan junta.
Menyadur News.com.au, Kamis (4/3/2021) remaja berusia 19 tahun ini bernama Kyal Sin atau dikenal juga sebagai Angel yang dalam bahasa Indonesia berarti malaikat.
Baca Juga: Junta Militer Myanmar Tuntut 6 Jurnalis karena Meliput Aksi Demonstrasi
Angel berpartisipasi dalam aksi protes di Mandalay dengan mengenakan kaos bertuliskan "Everything Gonna be Okay" atau "semuanya akan baik-baik saja".
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK