Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peresmian pembukaan Rapat Kerja Nasional XVII HIPMI Tahun 2021 di Istana Bogor, Jumat (5/3/2021).
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan jajarannya di kabinetnya banyak berisikan kader HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia). Ia pun menyebut kabinetnya sebagai Kabinet HIPMI.
"Kabinet Indonesia maju sekarang ini kayak Kabinet HIPMI. Saya enggak tahu berapa yang dari HIPMI," ujar Jokowi.
Jokowi pun menyebutkan satu persatu sejumlah kabinet dari kader HIPMI yakni Kepala BPKM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Pak Bahlil, Pak Lutfi Pak Erick, Mas Sandi siapa lagi? Saya jangan dihitung. Banyak sekali kabinet HIPMI," kata Jokowi sambil tertawa.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memahami bahwa tantangan yang dihadapi para pengusaha, dunia usaha, dalam setahun pandemi Covid-19, tidak mudah dan sangat berat.
Tantangan yang dihadapi kata Jokowi bukan hanya dirasakan pengusaha, tapi seluruh rakyat Indonesia dan bahkan seluruh warga dunia menghadapi krisis kesehatan sekaligus krisis perekonomian yang berat
"Tapi saya meyakini bahwa kader HIPMI tidak ada kata menyerah, tidak ada istilah patah semangat," tutur dia.
Jokowi juga meyakini kader HIPMI bisa membalikkan sebuah tantangan menjadi sebuah peluang dan membalikkan bencana pandemi Covid-19 menjadi sebuah bangkitan ekonomi kita.
Baca Juga: Soal Virus Corona B117, Jokowi: Tak Perlu Khawatir Tetap Disiplin Prokes
"Asalkan kader HIPMI membuktikan semboyannya dalam dunia nyata menjadi pejuang pengusaha dan pengusaha pejuang. Perjuangan dan kerja keras saudara saudara akan menjadi energi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju," katanya
Berita Terkait
-
Hipmi Jakpus Periode 2025-2028 Siap Dorong Sinergi Ekonomi Menuju Kota Global
-
HIPMI Didorong Manfaatkan KUR Perumahan
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
-
Siapa Dina Albens yang Viral? Jejak Bisnisnya Menggurita dari Minuman hingga Batik
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
-
Sempat Mengigau, Kronologi Tabrakan di Udara Tewaskan Praka Zaenal Mutaqim Jelang HUT TNI
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua