Suara.com - Seorang anak perempuan di Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dilarikan ke RSUD Jampang Kulon, Minggu (28/2/2021), karena wajahnya penuh memar dan jalannya tertatih-tatih. Bocah tersebut diduga mendapat kekerasan dari ibu tiri.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, saksi mata mengungkapkan, anak perempuan itu keluar dari jendela rumah kontrakan di Sukarata, Kecamatan Surade, pada Minggu (28/2/2021), sekitar pukul 08.00 WIB.
Ibu kandung bocah berusia enam tahun tersebut kemudian melaporkan ke polisi.
Bocah tadi kemudian dirujuk ke RSUD Palabuhan Ratu dan di sini dia mendapatkan operasi pemasangan pen pada kakinya.
Di beberapa bagian tubuhnya ditemukan pula luka bakar dan bekas cakaran.
Direktur RSUD Palabuhanratu Damayanti menjelaskan, anak tersebut mengalami fraktur (patah tulang) kaki dan dislokasi sehingga harus dilakukan operasi untuk pemasangan pen.
"Pemasangan pen ini supaya tulang yang tadinya dislokasi itu atau tidak ditempatnya bisa kembali ke posisi semula," kata Damayanti kepada jurnalis sukabumiupdate.com, Jumat (5/3/2021).
Luka bakar pada kaki sebelah kanan bocah tersebut masuk kategori grade dua atau sedang.
"Dari pengakuan anak sempat disiram air panas," kata Damayanti.
Baca Juga: Mahasiswa Papua Dikeroyok dan Dirampok saat Demo DPR, 2 Tersangka Dibekuk
"Terus di leher juga ada bekas cakaran, di punggung sepertinya trauma benda tumpul cakaran atau sejenisnya. Alhamdulillah sekarang kondisinya mulai membaik."
Berkat perawatan dokter, kondisi korban mulai membaik, tapi dia harus menjalani trauma healing.
"Ibu bupati nanti akan pendampingan untuk trauma healing," katanya.
Berita Terkait
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Karyawan Zaskia Adya Mecca Masih Dilanda Ketakutan, Keluar Rumah Harus Pakai Hoodie dan Topi
-
Nasib Praka NC Usai Pukuli dan Injak Kepala Karyawan Zaskia Adya Mecca, Kini Resmi Tersangka
-
Tak Boleh Bertemu Oknum TNI Penganiaya Karyawan, Zaskia Adya Mecca Tutup Pintu Damai
-
Anak Zaskia Adya Mecca Trauma Usai Lihat Karyawan Dianiaya, Kini Jalani Perawatan Psikolog 30 Hari
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam