Suara.com - Seorang oknum anggota polisi berinisial ZM yang ditangkap Tim Satuan Tugas Antinarkoba Polda Riau, meninggal dunia sebelum sempat menjalani proses hukum guna mempertanggungjawabkan perbuatannya terkait kepemilikan narkoba sabu-sabu seberat satu kilogram.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu, mengatakan ZM sebelumnya ditangkap oleh Satgas Antinarkoba Polda Riau karena kuat dugaan terlibat kasus narkoba.
Oknum polisi berusia 49 tahun itu ditangkap pada Sabtu pekan lalu tanggal 14 Maret, dan Tim Satgas Antinarkoba Polda Riau menyita barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat satu kilogram dari oknum polisi itu.
"Tim Satgas Antinarkoba menangkap pelaku Z dengan barang bukti satu kilogram sabu-sabu di Jalan Soekarno Hatta," katanya.
Namun, Sunarto mengatakan setelah ditangkap tersangka Z tumbang akibat serangan jantung.
Oknum polisi tersebut diketahui memiliki karir sebagai perwira menengah tingkat satu dengan pangkat Komisaris Polisi (Kompol). Kompol Z merupakan mantan Kepala Kepolisian Sektor Siak Hulu.
Kompol Z terakhir bertugas sebagai anggota di Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Riau.
"Pelaku tak sadarkan diri saat tiba di Mako (Brimob). Kemudian meninggal dunia di RS Bhayangkara Polda Riau. Riwayat sakit jantung," ujar Kombes Pol Sunarto.
Jenazah Kompol Z telah dimakamkan keluarga di Provinsi Sumatera Utara. (Antara)
Baca Juga: Istri Oknum Polisi Tewas Diduga Overdosis di Sumut Tunggu Proses Cerai
Berita Terkait
-
Hingga Maret, Sudah 657 Hektare Lebih Lahan Terbakar di Riau
-
Bawa 1 Kg Sabu, Polisi Tewas Setelah Ditangkap Petugas Polda Riau
-
Oknum Perwira Polda Riau Bawa 1 Kg Sabu, Tewas karena Penyakit Jantung
-
Koalisi Bersihkan Riau Minta Jokowi Cabut Kebijakan soal Limbah Batubara
-
34 Mobil Dinas Pemprov Riau Disebut Masih Dikuasai Pejabat Pensiun
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...