Satu jam berselang, warga meminta pada pihak ormas untuk mengembalikan bagunan PAUD yang sebelummya dikuasai secara paksa oleh ormas tersebut. Warga juga meminta agar mereka pergi karena intimidasi terus dilakukan terhadap warga dan kolektif solidaritas.
"Pukul 17.00 WIB, warga dan solidaritas melakukan negosiasi dengan pihak PT Pertamina (Persero), Polres Jakarta Selatan dan Polsek Pancoran," beber Leon.
Leon melanjutkan, warga selanjutnya menuntut pihak aparat serta PT. Pertamina untuk meninggalkan PAUD agar anak-anak dapat kembali bermain dan belajar. Namun, proses negosiasi berlangsung alot dan terjadi adu mulut.
"Akhirnya PAUD berhasil diduduki oleh warga dan solidaritas. Namun aparat tidak pergi dari lahan Pancoran Gang Buntu Il dan pindah ke depan portal akses masuk utama," lanjutnya.
Diserbu Ormas
Pihak ormas kemudian berkumpul di depan portal. Merespons hal itu, warga dan kolektif solidaritas bertahan di PAUD dengan anak-anak. Karena kondisi di depan portal semakin tidak komdusif, warga mengamankan anak-anak yang berada di PAUD diamankan ke aula karena kondisi.
Memasuki pukul 22.00 WIB, kelompok ormas tersebut kembali memprovokasi warga dan solidaritas yang berjaga di tiap akses masuk. Selanjutnya, terjadi lemparan batu dari pihak Ormas dan terjadi bentrok yang menjatuhkan banyak korban dari pihak warga dan solidaritas.
"Warga dan solidaritas diserang dari 2 arah akses masuk Pancoran Gang Buntu II," kata dia.
Baca Juga: Bentrokan di Jalan Pancoran Buntu II, Warga Sebut Ada Pelibatan Ormas
Berita Terkait
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Pedagang Pasar Barito Demo Tolak Relokasi, Groundbreaking Taman Bendera Pusaka Ditunda
-
Warga Tesso Nilo Resah Terancam 'Diusir', Muncul Wacana Relokasi ke Pulau Mendol
-
Drama di Lempuyangan: KAI Eksekusi Paksa Rumah Warga yang Tolak Kompensasi!
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India