- Pramono Anung menjamin tidak akan ada penggusuran terhadap para pedagang di Pasar Pramuka.
- Pramono menerima audiensi dari Himpunan Pedagang Pasar Pramuka yang mengeluhkan rencana kenaikan biaya sewa kios pasca-revitalisasi.
- Pramono akan mengawasi langsung proses negosiasi antara pedagang dengan Perumda Pasar Jaya untuk mencari solusi terbaik.
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjamin tidak akan ada penggusuran terhadap para pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Jaminan ini diberikan setelah ia menerima audiensi dari Himpunan Pedagang Pasar Pramuka yang mengeluhkan rencana kenaikan biaya sewa kios pasca-revitalisasi yang dinilai melonjak hingga empat kali lipat.
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Pramuka, Efaldi, menjelaskan bahwa sebelum rencana renovasi, biaya sewa kios hanya sekitar Rp 5 juta per tahun. Jika dihitung untuk 20 tahun, totalnya adalah Rp 100 juta.
"Kemudian sekarang ditetapkan harga Rp 425 juta per kios untuk 20 tahun," ujar Efaldi di Balai Kota, Kamis (9/10/2025).
Kenaikan drastis ini dinilai sangat memberatkan dan tidak sebanding dengan kemampuan pedagang kecil. Para pedagang pun mengajukan penawaran baru.
"Kami minta dinego Rp 250 juta per kios di lantai dasar dan Rp 200 juta di lantai satu untuk per 20 tahun," jelasnya.
Audiensi dengan Gubernur ini menjadi langkah penting bagi para pedagang, terutama setelah mereka menerima surat peringatan ketiga dari pengelola yang memicu kekhawatiran adanya penggusuran paksa.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Gugum Ridho Putra, yang juga bertindak sebagai kuasa hukum pedagang, menyatakan bahwa Gubernur Pramono telah memberikan jaminan yang menenangkan.
"Alhamdulillah, Pak Gubernur menjamin tidak ada penggusuran. Beliau juga meminta agar dibuka ruang lagi untuk negosiasi," ujar Gugum usai pertemuan.
Pramono disebut berkomitmen untuk mengawasi langsung proses negosiasi antara pedagang dengan Perumda Pasar Jaya untuk mencari solusi terbaik.
Baca Juga: Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh