Suara.com - Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab kembali dihadirkan jaksa penuntut umum untuk mengikuti sidang secara virtual terkait kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung. Namun Rizieq enggan menanggapi dakwaan yang telah dibacakan. Hakim pun memutuskan persidangan hingga pekan depan.
Memang sebelumnya Rizieq tak kembali mengikuti jalannya persidangan secara virtual usai sidang saat jaksa bacakan dakwaan terhadap perkaranya. Usai dihadirkan kembali di persidangan Ketua Majelis Hakim Suparman Nyompa meminta tanggapan Rizieq soal dakwaan kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung yang telah dibacakan.
Majelis hakim menyampaikan bahwa persidangan ini adalah kesempatan Rizieq dalam membela hak-haknya. Sehingga, jika Rizieq bersikap cuek tak mau menanggapi dakwaannya justru akan merugikan dirinya sendiri sebagai terdakwa.
"Sekarang saya mau sampaikan lagi haknya, haknya itu apakah akan mengajukan keberatan atau tidak itu aja. Mangkanya dinantikan dulu lah, jangan langsung melangkah," kata majelis hakim Suparman dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (19/3/2021).
Bukannya memberikan tanggapan, Rizieq justru meninggalkan begitu saja persidangan alias walk out.
Melihat sikap Rizieq, Jaksa pun menyatakan kemurkaannya dengan mengganggap Rizieq telah menghina dan tak menghormati persidangan.
Begitu pun dengan Aziz Yanuar selaku orang yang mendampingi Rizieq turut dalam persidangan virtual dari Rutan Bareskrim Polri.
Aziz memilih meninggalkan persidangan dan tak mau memberikan keterangan.
Baca Juga: Terkuak! Ponpes Rizieq di Megamendung Tolak Rapid Tes dari Bupati Bogor
"Mohon, hal ini menjadi satu catatan bagi majelis hakim, untuk menolak yang bersangkutan. Terima kasih," kata Jaksa.
Merespons hal tersebut, majelis hakim kemudian berupaya memberikan kesempatan kepada Rizieq untuk memberikan tanggapan atas dakwaannya. Sidang pun diputuskan ditunda sampai Selasa 23 Maret 2021.
"Kami tunda dulu sampai dengan hari Selasa 23 Maret 2021. Kami masih berikan kesempatan untuk mengajukan keberatan sampai dengan hari Selasa," kata Hakim.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Rezim Bredel Media, Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berbahaya Bagi Demokrasi dan Kebebasan Pers!
-
OTT Bupati Ponorogo, PDIP Hormati Proses Hukum KPK, Bakal Ambil Keputusan Jika Sudah Tersangka
-
Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis
-
KPK Ngaku Amankan 13 Orang dalam OTT DI Jatim, Termasuk Bupati Ponorogo
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi